Kasus Positif Covid-19 di Garut Meledak Lagi, Kini Capai 100 Orang Perhari

FOKUS1,920 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Pemerintah Kabupaten Garut melalui Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan  Covid-19 menyatakan penularan virus corona masih terjadi dan terus bertambah hingga Kamis (03/06/2021).

Data dari Sub Devisi Pencegahan Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut pada Kamis 19.15 WIB memperlihatkan ada 119 kasus baru dalam 24 jam terakhir. Penambahan itu menyebabkan kasus Covid-19 di Garut kini mencapai 10.639 orang, terhitung sejak diumumkannya kasus pertama pada April 2020.

“Sebanyak 119 kasus baru Covid-19 diketahui setelah Tim Sub Divisi Pencegahan Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut melakukan testing, tracing dan tracking pada Kamis (03/06/2021) dan sampel sebanyak 223 spesimen dalam sehari. Sebelumnya pada Selasa (01/06/2021) ditemukan 140 orang kasus positif,” ujar Wakil Bupati Garut, dr Helmi Budiman, Jumat (04/06/2021).

Meski jumlah kasus Covid-19 tiap hari semakin bertambah, kata Helmi, Tim Gugus Tugas berupaya menyampaikan harapan dengan memperlihatkan banyaknya pasien Covid-19 yang sembuh. Dalam sehari pada periode yang sama, diketahui ada penambahan 178 pasien Covid-19 yang sembuh.

“Mereka dinyatakan sembuh setelah pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction (PCR) memperlihatkan hasil negatif virus corona. Dengan demikian, total pasien yang dinyatakan sembuh dan tidak lagi terinfeksi virus corona kini mencapai 8.863 orang,” terang Helmi.

Akan tetapi, kata Helmi, Tim Gugus Tugas juga menyampaikan kabar duka dengan masih bertambahnya pasien Covid-19 yang meninggal dunia. Dalam 24 jam terakhir, diketahui ada penambahan 12 pasien Covid-19 yang tutup usia. Sehingga, angka kematian akibat Covid-19 kini mencapai 456 orang.

“Untuk memutus rantai penularan, kami tak berhenti menghimbau untuk gunakan masker dengan baik. Dalam mematuhi protokol kesehatan (Prokes) masyarakat harus atas kesadaran diri sendiri demi keselamatan diri, bukan karena aturan, denda atau hal lainnya. Saya meminta, sekalipun tidak nyaman, tapi demi keamanan dan keselamatan nyawa sendiri harus patuh prokes,” pungkas Wakil Bupati Garut. (Igie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *