Pasca Gempa Tiga Bangunan SDN di Kersamanah Garut Rusak, Ini Penjelasan Korwil Pendidikan

SEPUTAR GARUT1,195 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Gempa yang terjadi pada Sabtu malam (27/04/2024), menyebabkan kerusakan bangunan rumah penduduk, fasilitas umum dan pendidikan di beberapa wilayah di Kabupaten Garut. Beberapa bangunan SDN di Kecamatan Kersamanah turut terdampak gempa diantaranya, SDN 4 Sukamaju, SDN 3 Girijaya dan SDN Kersamanah 5.

Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Kersamanah, Aep Saepudin bersama Sekretaris Desa (Sekdes) Desa Sukamaju Rahadian Fadilah, Kasi Trantib serta UPTD Dinas Perhubungan (Dishub) Wilayah 8, meninjau bangunan yang rusak akibat gempa yang terjadi, Senin (29/04/2024).

“Kami Korwil Pendidikan menerima laporan dari para kepala sekolah melalui group WhatsApp. Selanjutnya kami bersama pihak kecamatan dan desa melakukan peninjauan ke lokasi,” ujar Aep.

Aep menjelaskan, beberapa bangunan SDN yang terdampak diantaranya, SDN 4 Sukamaju di Kampung Ciceurih RT 03/08, dengan kondisi cukup membahayakan karena terjadi keretakan pada kramik lantai ruangan kelas.

“Termasuk bangunan SDN Kersamanah 5 dan Girilaya 3 sama keretakan sangat membayakan. Juga ditambah lagi plafon atasnya terkena juga,” jelas Aep.

Aep berharap, segera ada penanganan untuk perbaikan bangunan yang terdampak gempa tersebut. Karena setiap hari digunakan untuk belajar mengajar para siswa.

Sementara, Kepala SDN 4 Sukamaju, H Uju Juanedi S Pd, menyampaikan atas respon cepat dari Dinas Pendidikan Kabupaten Garut melalui Korwil, pemerintah kecamatan dan desa yang telah meninjau lokasi bangunan sekolah yang rusak akibat gempa. Ia berharap, bangunan yang rusak bisa segera diperbaiki untuk kelancaran proses belajar mengajar.

Hal senada disampaikan Sekdes Sukamaju, Rahadian Fadilah, atas nama pemerintah desa, dirinya berharap bangunan yang rusak khususnya di Desa Sukamaju dan desa lainnya di Kecamatan Kersamanah bisa segera mendapatkan penanganan perbaikan.

Terpisah, Kepala SDN 3 Girijaya, Ujang Abdullah S Pd, mengatakan, kondisi sekolahnya pasca gempa bernasib sama. Ia berharap, bangunan sekolah yang terletak di Kampung Cibarugbug RT 04/06 Desa Girijaya, ruang kelas IV dan V yang hanya menggunakan partisi, atapnya mengalami kerusakan dan dikhawatirkan ambruk.

“Ya kami berharap, bangunan sekolah kami juga segera ada perbaikan. Dampak gempa, atapnya rusak dan takut rubuh,” ungkapnya. (T Supriatna)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *