Lestarikan Olahraga Tradisional, PORTINA Garut Gelar Liga Katepel Se-Jawa Barat

HARIANGARUTNEWS.COM – Pelestari Olahraga Tradisional Indonesia (PORTINA) Kabupaten Garut gelar Liga Katepel Seri 8 se-Jawa Barat, Minggu (30/10/2022). Bertempat di Wisata Budaya dan Edukasi Kampung Bareto, Kecamatan Cisurupan Garut.

Acara dihadiri oleh Camat Cisurupan Odik Sodikin yang mewakili Pemerintah Kabupaten Garut, pengelola Kampung Bareto, perwakilan Dewan Pimpinan Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI), Indra Arica, SE, MM.

Ketua Panitia Liga Katepel Seri 8 se-Jawa Barat, Fitra Prawira SA, S Pd menjelaskan, liga yang pertama kali digelar di Kabupaten Garut tesebut diikuti sekitar 150 atlit yang berasal dari beberapa club termasuk Kabupaten Garut sebagai tuan rumah yang mengikutsertakan 30 atlit terbaiknya.

“Bertepatan dengan digelarnya Porprov Jawa Barat, memang menjadi salah satu kendala beberapa atlit. Sehingga mereka tidak dapat mengikuti Liga Katepel ini. Namun alhamdulillah liga tetap dapat dilaksanakan,” ujar Fitra.

Mewakili DPP KNPI, Indra Arica menyampaikan beberapa hal diantaranya, bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, DPP KNPI melalui bidang-bidangnya terus berupaya untuk memasyarakatkan olahraga tradisional.

“Salah satunya dengan mendukung penuh kegiatan ini,” ucap Indra.

Lebih lanjut dalam sambutannya, Indra berharap, olahraga tradisional yang mulai terkikis oleh aneka permainan digital dapat kembali dikenal dan lestari.

“Olahraga tradisional yang bermimpi menjadi olahraga internasional harus dijaga dan dilestarikan. Kita perlu melestarikan olahraga tradiaional Indonesia yang sangat banyak seperti katepel, gobak sodor, tarik tambang, dagongan, bambu gila, terompah panjang (bakiak), gebuk bantal. Ini semua adalah olahraga nenek moyang yang harus dilestarikan oleh kita semua. Olahraga tradisional yaitu olahraga yang harus gembira di setiap pertandingannya,” papar Indra.

Menurutnya, kegiatan tersebut menjadi ajang perkenalan bagi masyarakat, bahwa olahraga tradisional masih diminati oleh anak milenial.

“Karena yang ikut liga katepel ini juga banyak dari kalangan anak milenial se-Jawa Barat. Ini menjadi ajang memperkenalkan olahraga tradisional ke anak-anak milenial. Saya ucapkan selamat bertanding, tetap jaga kelestarian olahraga tradisonal milik nenek moyang kita,” pungkas Indra.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *