Penuh Makna, Ini Kisah Dibalik Perahu Pada Wahana Wave River di Sabda Alam

FOKUS, PESONA GARUT5,901 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Tim Channel YouTube Tanpa Batas berkesempatan untuk menjelajah Wisata Taman Air Sabda Alam, Jum’at (14/10/2022). Pada kesempatan itu, tim Tanpa Batas berhasil mengulik setiap fasilitas serta wahana yang ada di dalam Taman Air Sabda Alam.

Dari setiap wahana yang mereka ulik, terdapat satu wahana yang berhasil mencuri perhatian, mulai dari desain bangunannya yang artistik sampai ke keseruan yang dapat dinikmati ketika bermain di wahana tersebut. Wahana tersebut diberi nama “Wave River”.

Beni Hidayat selaku direktur utama PT. Sabda Alam mengaku bahwa wahana tersebut memang baru dibuka awal tahun 2022. Menurutnya wahana tersebut mengusung konsep aliran sungai yang mengalir namun disertai ombak.

“Ketika pandemi kita mencoba membuka wahana baru yang belum ada di Garut, yaitu Wave River. Wahana ini merupakan sungai yang mengalir namun disertai ombak, ” ungkap Beni.

Di dalam kawasan wahana Wave River, terdapat bangunan berbentuk perahu yang menjadi ikon utama dari wahana tersebut. Bangunan perahu tersebut diberi nama “UM3615”, yang mana setelah ditelusuri bangunan tersebut memiliki kisah tersendiri yang begitu bermakna.

Menurut Beni, dibalik nama “UM3615” yang diberikan pada bangunan perahu di wahana Wave River, terselip nama ayahnya yang merupakan Founder dari PT. Sabda Alam. Sementara angka 3615 sendiri merupakan singkatan dari tahun lahir beserta tahun meninggal ayahnya.

“Di bangunan perahu ini saya buatkan nama UM3615, jadi UM ini singkatan dari nama beliau, Undang Misdan. Kemudian angka 3615 itu merupakan singkatan dari tahun lahir dan tahun meninggal beliau. Beliau lahir pada tahun 1936 dan meninggal pada tahun 2015, ” jelas Beni.

Beni mengaku, ia ingin terus menjaga dan mengembangkan Sabda Alam sebagai bentuk penghormatan serta tanda terima kasih terhadap ayahnya yang sudah mampu membuatnya berada di posisinya saat ini.

“Taman air ini merupakan warisan yang harus bisa kita jaga betul, karena kita tidak bisa menjadi seperti ini kalau bukan tanpa beliau, perahu yang menyerupai kapal pinisi ini merupakan bagian legenda dalam sejarah yang dapat berlayar dengan tenang di lautan luas, ” pungkas Beni. (Raisya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *