Gerakan Sketsa Terapi Peduli Corona, Pelukis Wajah Asal Garut Ini Donasikan Karyanya untuk Kaum Dhuafa

MIMBAR EDUKASI1,751 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Sejak kemunculannya pertama kali di Wuhan, Provinsi Hubei, Cina pada akhir tahun lalu, sindrom pernafasan yang disebabkan virus Corona baru menjelma menjadi kekhawatiran global. Bukan cuma luasnya sebaran wabah ini, pandemi Coronavirus Disease of 2019 (Covid-19) mengancam perekonomian lebih 150 negara di dunia.

Di Kabupaten Garut, pada Selasa petang, Pusat Komunikasi dan Koordinasi Covid-19 mengonfirmasi jumlah kasus positif Corona mencapai 3 orang, dari jumlah 2.186 kasus. Selain pada aspek kesehatan, pandemi global virus corona ini membawa dampak cukup besar bagi perekonomian, terutama bagi masyarakat miskin dan pekerja informal.

Pembatasan kegiatan, sebagai respon untuk pencegahan meluasnya wabah, membuat banyak warga mulai kesulitan memenuhi kebutuhan dasar. Dampak dari pandemi ini selain sangat dirasakan oleh masyarakat, juga petugas medis yang bertugas di garda terdepan melawan Corona.

Merespon situasi tersebut, pelukis sketsa wajah ternama warga Perum Abdi Negara, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Yana Supriatna (53) yang lebih dikenal Destra Yana, melalui Program
“Sketsa Terapi Peduli Corona”, mengajak masyarakat berpartisipasi dalam gerakan Bersatu Lawan Corona. Melalui gerakan ini, Desta mengumpulkan donasi untuk disumbangkan kepada masyarakat miskin, pemulung, tukang becak, tukang gali kubur dan lainnya.

“Menembus mimpi adalah harapan-harapan kami yang ingin mejahwantakan dalam bentuk lukisan sketsa wajah sebagai salah satu cara untuk berbagi dan melakukan bakti sosial kepada sesama manusia. Ya, nantinya donasi akan digunakan untuk menyumbang masyarakat miskin terutama Lansia yang tidak bisa bekerja selama krisis ini. Donasi diperoleh dari masyarakat yang ingin wajahnya dibuatkan sketsa. Dimana hasil dari pemesanan akan kami sumbangkan 50% kepada kaum dhuafa yang terdampak corona,” ujar Destra Yana saat diwawancara di Studio Alfarez Residens 4 Bojongkaliki, Rabu (15/04).

Destra Yana mengatakan, dirinya menyebut kiprahnya ini sebagai bagian obsesinya melalui “Sketsa Biasa Buat Orang Luar Biasa”. Sebuah penghargaan bagi sosok inspiratif yang menghasilkan karya bermanfaat bagi orang lain dan lingkungannya. Pelukis sketsa wajah yang pernah dikunjungi keluarga mantan Presiden RI Ke-4, Susilo Bambang Yudhoyono ini, memang telah mendunia.

“Melalui hubungan pertemanan lewat jejaring sosial, tidak sedikit warga negara Inggris, Australia, Belanda, Jepang, dan negara lainnya memesan untuk dilukiskan sketsa wajahnya. Sebagai wahana promosi, saat ini saya memanfaatkan publikasi melalui facebook, instagram dan whatsapp,” ujar Destra yang juga pernah beberapa kali melukis wajah Wakil Bupati Garut, dr Helmi Budiman.

Dia menambahkan, donasi informasi mengenai pemesanan sketsa terapi wajah peduli corona ini dapat diakses melalui kanal IG @SKETSATERAPI, Facebook SKETSATERAPI DESTRA YANA dan WhatsApp 0823-2165-3199. Destra mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah ikut berpartisipasi dalam gerakan ini, pungkasnya.

Destra Yana saat menyerahkan hasil karyanya kepada Wakil Bupati Garut, dr Helmi Budiman.

Terpisah, Wakil Bupati Garut, dr Helmi Budiman, mengapresiasi kegiatan mulia Destra Yana sang pelukis sketsa wajah ini. Dengan hasil karyanya, kata Wabup, seniman rela berbagi dengan masyarakat kurang mampu.

“Kita sangat mengapresiasi kepada Kang Destra Yana yang berbagi dengan hasil karya yang dijualnya. Saya berharap kegiatan ini bisa ditiru oleh seniman, perupa yang ada di Kabupaten Garut,” pungkas Wakil Bupati Garut saat dihubungi melalui selulernya. (Igie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *