HARIANGARUTNEWS.COM – Kasus Orang Dalam Pemantauan ( ODP ) serta Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kabupaten Garut saat ini terus mengalami peningkatan, bahkan saat ini sudah tercatat dua pasien yang dinyatakan positif akibat terjangkit virus Corona (COVID-19).
Dengan begitu tentunya, kondisi seperti saat ini membuat seluruh masyarakat wajib waspada, bahkan setiap individu memiliki tanggung jawab terhadap orang lain. Baik itu dalam hal perlindungan ataupun pencegahan penyebaran virus Covid-19. Seperti halnya yang dilakukan Aten Aripin salah seorang pengusaha besi BBM Limbangan membagikan 1.000 paket sembako dan uang untuk warga di tiga Kecamatan Cibatu dan Balubur Limbangan dan Malangbong.
“Bantuan ini untuk meringankan beban warga yang terdampak dari pandemi Covid-19, khususnya warga di Cibatu, Limbangan dan Malangbong,” kata Aten didampingi istrinya Neng Julianti, disela-sela acara pembagian sembako di Kampung Cangkudu, Desa Galuh Pakuwon, Kecamatan Limbangan, Sabtu (04/04) siang.
Menurutnya, tidak ada niatan lain sekedar membantu warga yang terdampak pandemi Covid-19. Bantuan sembako berupa beras 5 kilogram, minyak sayur, mie instan dan uang sebesar Rp 50 ribu disalurkan khusus warga yang tedampak akibat pandemi covid-19.
“Paket sembako kami salurkan khusus warga seperti tukang ojek, ibu-ibu yang suaminya kerja di luar kota. Kami salurkan disejumlah titik yang sudah terdata. Agar saat pembagian tidak rebutan. Ya, sesuai data dari yang kami minta dari ketua RT dan RW setempat. Kami berharap, wabah covid-19 segera berlalu, sehingga masyarakat akan tenang menjalani aktivitas seperti biasanya, tandasnya.
Sementara salah satu penerima bantuan Wa Esih (45) warga Cangkudu, Desa Galuh Pakuwon, mengucapkan terimakasih pada pengusaha besi BBM yang sudah membagikan sembako.
“Terimakasih, semoga bantuan yang sudah diberukan menjadi ladang amal ibadah pa Aten, aamiin,” ucapanya.
