HARIANGARUTNEWS.COM – Tradisi sesuai kultur dan budaya dalam rangka mempertahankan seni tatar sunda, dengan istilah bahasa sunda Ngamumule (memelihara). Di Kecamatan Selaawi, Kabupaten Garut akan di gelar penampilan kesenian dan musik sunda, kaulinan barudak lembur, serta silaturahmi budaya di lingkungan Kecamatan Selaawi, dengan tema “Hariring Napak Jagat Pasundan”.
Camat Kecamatan Selaawi Ridwan Effendi, menuturkan, dalam rangka ngamumule atau memelihara kesenian Sunda khususnya di Kecamatan Selaawi, yang dikemas dalam sebuah bentuk kegiatan yakni Hariring Napak Jagat Pasundan, akan mempertunjukan berbagai kegiatan penampilan kesenian dan musik sunda, kaulinan barudak lembur, serta silaturahmi budaya di lingkungan Kecamatan Selaawi.
“Kami atas nama warga masyarakat Selaawi sudah merasa berkewajiban, juga selaku orang sunda asli dalam mempertahankan jati diri pasundan. Hal ini dibuktikan dalam kasat mata, seperti yang akan ditampilkan para pelaku seni yang ada di Kecamatan Selaawi,” tutur Ridwan Effendi, Jum’at (27/09).
Dilanjutkan Camat Selaawi, kemasan pentas ini juga sebagai tampilan Hariring Garut yang mana seni dunia akan melihat bahwa siapapun akan berpendapat bahwa yang dikatakan Hariring Garut karena Kecamatan Selaawi berada dalam wilayah administrasi Kabupaten Garut
“Selaawi adalah Garut, dan Hariring Garut berarti orang akan mengingat Selaawi,” ucapnya.
Dijelaskan Ridwan, beberapa kegiatan akan dilaksanakan pada Sabtu 28 September 2019, dilapangan alun-alun Kecamatan Selaawi diantaranya, Seni Celentung Selaawi, Gondang-Pamager Sari Gondang, Terbang Rampak Saung Seni Raksaguna, Musik Kolaborasi-Posstheatron, Tari Topeng-Padepokan Sobarnas Martawidjaya, Pencak Silat-Pasir Intan, Pencak Silat-Sinar Pusaka, Pencak Silat-Paguron Gema Sunda Binangkit. (Ndy)
