HARIANGARUTNEWS.COM – Hadiri Pemilihan Ketua Umum Forum Silaturrahmi Mobil Garut (FSMG) Periode 2023-2025, Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pengcab Garut, Yuda Prawira, berharap tidak ada lagi batasan antara IMI, Forum Silaturrahmi Mobil Garut (FSMG) dan Paguyuban Otomotif Garut (POG), harus bersama-sama membawa nama Garut.
“Kita IMI Pengcab Garut, FSMG Garut dan POG Garut juga. Kita satu kesamaan, wadah. Hanya saja mungkin kalau IMI lebih punya regulasi untuk even-even, karena disitu ada regulasi yang mengatur,” kata Yuda, usai menghadiri acara pemilihan di Sanding Resto Garut Kota, Minggu (12/11/2023) sore.
Ia berharap, klub yang ada di FSMG maupun POG, bisa mendaftarkan diri di IMI, karena bakal calon ketua IMI lahir dari pada klub-klub yang ada. Kalau hanya masuk di forum silaturrahmi dan tidak masuk ke IMI, tidak akan ada regenerasi di IMI.
“Berarti tidak ada calon ketua IMI Selanjutnya. Maka harapannya, saya ingin mensosialisasikan bahwa tidak ada jeda antara FSMG, POG dengan kita, karena satu kesamaan, dan IMI mewadahi semuanya,” tandas Yuda.
Yuda juga berharap jangan ada anggapan IMI hanya milik segelintir klub saja. Makanya kata Yuda, IMI dibentuk di setiap kota/kabupaten, dilakukan pembinaan, dirangkul dalam satu wadah. Dan ini berkaitan dengan even-even sendiri yang sudah disepakati IMI bersama Polda Jabar khususnya, bahwa untuk keluarnya ijin keramaian, wajib ada pemberitahuan dari IMI.
Masih kata Yuda, klub-klub yang ada di Kabupaten Garut wajib tahu, apa itu IMI dan juga sangat penting sebuah klub teregistrasi/terdaftar di IMI dan memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) secara resmi dan serta harus paham guna dan manfaatnya.
“KTA per satu tahun sekali ada cash back-nya. Ada di sponsor-sponsor tertentu, kita masuk ke resto tertentu, rumah sakit tertentu, kita ada diskon. Ini banyak klub yang tidak tahu,” kata Yuda.
Makanya, imbuh Yuda, saat ini menjadi program IMI dalam mensosialisasikan kepada klub-klub khususnya yang ada di Kabupaten Garut tentang apa manfaatnya tergabung dan terdaftar di IMI.
Di tempat yang sama, Ketua Paguyuban Otomotif Garut (POG), Ridwan Firmansah, berharap siapapun yang memimpin di FSMG, bisa membawa otomotif di bidang roda empat lebih baik lagi. Meski saat ini masih banyak klub otomotif yang belum terakoordinir.
“Harapan saya bisa ini semua bisa terkoordinir dan terjaring lagi, karena FSMG ini salah satu organisasi otomotif di bidang roda empat, yang membedakan klub hobi dan komunitas-komunitas, mungkin ada oknum yang mengatasnamakan otomotif yang mencoreng klub otomotif di Kabupaten Garut,” papar Ridwan.
Ridwan meminta, FSMG kedepan bisa lebih baik dan bermitra dengan POG sebagai wadah otomotif di bawah naungan IMI Pengcab Garut. Ridwan juga menyebut, bahwa selama ini banyak kegiatan yang sudah terkolaborasi antara POG dan FSMG, mulai dari kopdar gabungan termasuk pembinaan atlet dari FSMG, POG dan IMI.
Menurutnya, dari pembinaan yang dilakukan, banyak hasil prestasi yang didapat, baik di tingkat kabupaten hingga sampai di tingkat nasional. Dan ini merupakan tugas pengurus baik di POG, FSMG maupun IMI. (Ndy)
