Pantai Rancabuaya Garut Sambut Peserta Cycling de Jabar Tahun 2023

MENARA GARUT893 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Cycling de Jabar kembali digelar oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat di Tahun 2023 dengan tema yang diusung yakni “Nyambungkeun Sumanget!”. Dalam pelaksanaan bersepeda menyusuri keindahan dan potensi selatan Jawa Barat ini diawali dengan start yang dilakukan di Geopark Ciletuh, Kabupaten Sukabumi dengan finish etape 1 berada di Pantai Rancabuaya, Kecamatan Caringin, Kabupaten Garut.

Kedatangan para peserta Cycling de Jabar Tahun 2023 ini disambut langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Garut, Nurdin Yana, didampingi Kadispora Kabupaten Garut, Ade Hendarsyah dan Kadisparbud, Agus Ismail, yang hadir langsung di lokasi finish Etape 1 yang berlokasi di Hotel Jaya Sakti Pantai Rancabuaya, Kecamatan Caringin, Kabupaten Garut, Sabtu (08/07/2023).

Seusai menerima penyambutan, para peserta beristirahat dan melakukan makan malam bersama di Hotel Jaya Sakti Pantai Rancabuaya.

Minggu (09/07/2023), para peserta melanjutkan Etape 2 dengan rute Rancabuaya – Pangandaran, dan Etape 2 dilepas secara langsung oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Jawa Barat, Engkus Sutisna, didampingi Sekda Kabupaten Garut, Nurdin Yana.

Engkus menyampaikan, jika kegiatan yang berkolaborasi dengan Harian Kompas, Bank BJB, dan juga para sponsor lainnya ini didukung juga oleh Pemerintah Kabupaten yang berada di Jabar bagian selatan dan terlewati oleh para peserta Cycling de Jabar seperti Pemkab Sukabumi, Cianjur, Garut, Tasikmalaya, hingga Pangandaran.

Melalui event ini imbuh Engkus, pihaknya mencoba menggabungkan 3 jenis kegiatan yaitu olahraga pendidikan, olahraga masyarakat atau rekreasi, dan olahraga prestasi.

“Karena tentunya ikut serta para atlet junior yang berasal dari klub-klub itu ada kita masuk kapasitas olahraga pendidikan, di sisi lain juga ini juga diikuti oleh masyarakat pencinta sepeda, dan tentunya para atlet sepeda pun ikut serta di sini, sehingga dengan harapan bahwa dari mereka yang menjadi peserta dengan latar belakang mereka adalah olahraga masyarakat, olahraga pendidikan, bisa mendukung prestasi olahraga Jawa Barat,” ujar Engkus dalam keterangannya.

Ia juga mengungkapkan alasan kenapa Cycling de Jabar ini dilaksanakan di Jabar bagian selatan, karena pihaknya sekarang ini ingin mengintegrasikan kegiatan olahraga dengan kegiatan wisata atau yang lebih dikenal sport tourism.

“Oleh karena itu kita ingin terus mengembangkan dan mendorong potensi wisata yang ada di Jawa Barat, yang dalam hal ini adalah Jabar selatan, sehingga dengan demikian diperkenalkan melalui cycling ini, maka sport tourism Jabar ini mendunia, itu diharapkan,” ucapnya.

Terlebih, ia menilai jika sport tourism ini akan berdampak terhadap perekonomian. Contohnya, ketika peserta mengikuti kegiatan Cycling de Jabar ini, pasti akan ada pemasukan bagi hotel yang menjadi lokasi pemberhentian atau istirahat para peserta.

“Katakanlah satu orang atlet didukung oleh keluarganya hadir di daerah Jabar Selatan ini, misalkan bawa 3 orang saja kalau peserta 1000 berarti sudah 3 kali 1.000. Nah itulah bagaimana nanti keuntungan diperoleh hotel, oleh tempat-tempat wisata,” ungkapnya.

Sementara itu, Sekda Garut, Nuridnr Yana, pihaknya sangat mendukung kegiatan Cycling de Jabar ini. Apalagi, lanjut Nurdin, kegiatan ini mampu memberikan keberpihakan kepada Kabupaten Garut, karena menjadi salah satu lokasi pemberhentian para peserta.

“Jadi Provinsi atau Pak Gubernur ingin bahwa ada keterkaitan antara olahraga dengan pariwisata, dan pengungkit ekonomi yang bisa kita terima, misalkan banyak sekarang para pedagang dihadirkan dalam kesempatan ini, makin banyak orang akan berbanding lurus dengan potensi pendapatan masyarakat, pun demikian hunian hotel saya kira kita sudah tidak ada yang kosong, saya kira itulah poinnya yang kita dapatin,” tuturnya.

Para peserta dilepas Pejabat Pemprov Jawa Barat dan Pemkab Kabupaten Garut di Pantai Rancabuaya, Kecamatan Caringin.

Ia berharap kegiatan cycling de Jabar Tahun 2023 ini bisa terpublikasikan secara luas, karena acara bersepeda ini tak hanya diikuti oleh masyarakat Indonesia saja, melainkan juga diikuti oleh peserta yang berasal dari luar negeri.

“Sehingga kemungkinan mereka nanti menginformasikan terkait dengan tourism yang ada di Kabupaten Garut, nanti Kadis Parbud Kabupaten Garut juga akan mempunyai kepentingan di mana PAD kita juga insya Allah akan berbanding lurus dengan tingkat kunjungan wisata yang ada di kita,” harapnya.

Di tempat yang sama salah satu peserta yang menjadi juara Man Master kategori KOM (King of Mountain), dan sprint yang berasal dari Bandung, Rafika M Farisi, mengaku sangat senang karena hasil yang ia capai sesuai harapan dan sesuai keinginan.

“Ke depan harus bisa bertahan dan bisa melebihi target selanjutnya,” tandasnya.

Pelaksanaan Cycling de Jabar Tahun 2023 sendiri terbagi ke dalam dua eta dengan Etape 1 sepanjang 199.7 Kilometer dengan rute Ciletuh- Rancabuaya, dan Etape 2 sepanjang 169.3 Kilometer dengan rute Rancabuaya – Pangandaran, dengan peserta terbagi dalam 3 kategori yakni Elite, Master A (30-40 tahun), dan Master B (41-56 tahun).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *