HARIANGARUTNEWS.COM – Berbagai macam cara sosial dilakukan warga guna membantu korban bencana banjir yang melanda Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi pada awal tahun 2020 lalu. Di Garut, Lintas Komunitas yang tergabung dalam Forum Komunikasi Kelompok Informasi Masyarakat (FK-KIM) dibawah naungan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Garut melakukan aksi turun ke jalan untuk penggalangan donasi korban banjir tersebut.
Digawangi Komunitas Musisi Orkes (Komo) Kabupaten Garut, beberapa lintas organisasi seperti DPD PANNA Garut, Pokdar Kamtibmas Polres Garut, SAPMA PP Bayongbong, Barber School Abah Atrox, Sabanda Sariksa, PPRG, DKKG, IJTI, Barber Hood Garut, Kanca Baraya, GENERASI, SAMAGAHA dan lainnya, penggalangan dana ini menyediakan pegelaran musik dangdut dan cukur gratis untuk menarik pengunjung pasar dan pengguna jalan dengan harapan donasi bisa terkumpul lebih banyak.
Setelah bekerjasama dengan Dinas Perhubungan dan pengurus Assosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Kecamatan Bayongbong, di Pasar Andir mereka menyusuri satu persatu sudut jongko dan pengunjung pasar dengan membawa kotak donasi untuk korban bencana banjir.
Menurut Ketua KOMO, Aep Kurniawan, aksi ini sebagai bentuk rasa kemanusian untuk menolong dan membantu para korban banjir Jabodetabek.
“Dengan suguhan musik dan artis yang kami miliki, kami ikhlas melakukan penggalangan dana demi korban bencana alam yang telah melanda saudara kita di wilayah Jabodetabek. Hasil dari donasi tersebut, akan kami sumbangkan melalui pengurus FK-KIM, untuk selanjutnya bisa diberikan para korban bencana,” kata Aef yang akrab disapa Epul, Senin (06/01).
Hadir dalam kegiatan aksi sosial tersebut, Kabid Informasi dan Komunikasi Publik pada Dinas Kominfo Garut, Ricky Rizki Darajat SH M S beserta staf, Ketua FK-KIM Garut Janur M Bagus, serta para Ketua Lintas Komunitas. (Igie)
