HARIANGARUTNEWS.COM – Ratusan masyarakat kampung Sasak Beusi, Desa Sindangsuka, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut berkumpul di Madrasah Al-Hikmah dan terlihat antusias menyambut kedatangan anggota DPRD Garut dari Fraksi Demokrat Mas Yayu Siti Sapuro, yang melakukan Reses pada masa sidang III tahun 2019, Rabu (04/12).
Pantauan media, dalam pelaksanaan reses, sesion tanya jawab menjadi interaksi aktif antara anggota DPRD Fraksi Demokrat tersebut dengan warga yang sangat antusias mengikuti jalannya reses dan memberikan sanjungan, pujian sebagai tanda kepuasan atas kinerja dan terpilihnya kembali menjadi anggota DPRD Garut yang kedua periode.
“Kami sangat berterima kasih khususnya pada sosok ibu Yayu, selaku anggota DPRD atas perhatiannya pada kami. Alhamdulillah baru kali ini ada anggota dewan yang menginjakan kaki dan bersilaturahmi di kampung kami” Ucap Yayat Ruhiat yang menjabat Ketua RT setempat.
Hal senada diungkapkan Akim (40), ia sebelumnya dimana mengulang janji masa kampanye anggota DPRD ini, terkait akan perluasan tanah makam. Dia terlihat sumringah atas kehadiran dan akan direalisasikannya perluasan tanah makam di Kampung Sasak Beusi.
“Allhamdulillah dewan asal limbangan barat ini akan merealisasikan janjinya yang mana akan memperluas tanah makam warga” tutur Akim.
Sementara anggota DPRD Garut, Mas Yayu Siti Sapuro, usai melaksanakan reses merasa tersanjung atas penyambutan dan antusis warga sebagai konstituennya. Yayu juga membenarkan bahwa sebelumnya telah berjanji akan memperluas makam di daerah tersebut.
“Allhamdulilah kita selaku wakil masyarakat dimana kita harus memperjuangkan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat. Di priode kemaren masyarakat disini menginginkan adanya perluasan tanah makam. Allhamdulillah di tahun 2020 nanti sudah dianggarkan, karena ini salah satu janji saat saya kampanye, ini akan di prioritaskan, termasuk juga sarana pendidikan,” kata Yayu.
Ditambahkan Yayu, ia merasa pas duduk di Komisi IV, karena gayung bersambut dengan usulan-usulan masyarakat. Kedepan kata Yayu, aspirasi yang ditampung yakni sarana Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), dan perbaikan Majelis Taklim.
“Insyaalloh sedikit-sedikit akan direalisasikan karena ditempat ini ada 3 titik usulan kegiatan yakni sarana PAUD, tempat mengaji atau sekola agama, dan Majelis Taklim ibu-ibu. Ini akan menjadi prioritas kedepannya,” tandas Yayu. (Roni HD)***
