Catatan Redaksi : Tradisi Mudik Lebaran, Pulang Kampung untuk Eratkan Silaturahmi dan Persaudaraan

FOKUS1,168 views

Oleh : T. Supriatna | Wartawan Harian Garut News

HARIANGARUTNEWS.COM – Setiap jelang Hari Raya Idul Fitri, para perantau kembali ke kampung halamannya untuk bertemu keluarga setelah sekian bulan bahkan ada yang tahunan berada di perantauan untuk mencari kesuksesan dalam kehidupan ekonominya. Ada yang sebagai pekerja, buruh, wirausaha dan wiraswasta.

Dikutip dari laman Wikipedia, Mudik, disinonimkan dengan istilah pulang kampung. Adalah kegiatan perantau/pekerja migran untuk pulang ke kampung halamannya. Mudik di Indonesia identik dengan tradisi tahunan yang terjadi menjelang hari raya besar keagamaan misalnya menjelang Idul Fitri, Idul Adha, Natal dan Tahun Baru dan Hari besar Nasional.

Pada saat itulah ada kesempatan untuk berkumpul dengan sanak saudara yang tersebar di perantauan, selain tentunya juga sowan dan sungkeman dengan orang tua. Transportasi yang digunakan antara lain, pesawat terbang, kereta api, kapal laut, bus, dan kendaraan pribadi seperti mobil dan sepeda motor, bahkan truk dan bajaj dapat digunakan untuk mudik.

Kebahagiaan saat mudik memang menjadi cerita tersendiri bagi siapapun yang bisa melakukan. Saat ini, umat muslim di Indonesia, dari kota-kota besar melakukan perjalanan mudik ke kampung halamannya, untuk bertemu keluarga, sanak saudara dan kerabat, teman sekolah. Momen cuti hari raya, dimanfaatkan untuk bersilaturahmi saat merayakan lebaran.

Bang Acil

Meskipun dalam perjalanan mudik terkadang terjadi macet karena volume kendaraan meningkat, namun tak menggubris para pemudik untuk melakukan perjalanan pulang kampung. Bahkan yang biasa perjalanan 6 jam saja, bisa 12 jam lebih karena padatnya kendaraan.

Tradisi mudik saat menjelang lebaran dilakukan oleh berbagai elemen masyarakat, mulai profesi pegawai, pengusaha, wirausaha, wiraswasta, pekerja pabrik, buruh dan lain sebagainya. Menjadi tradisi dalam setiap tahun, yang berada di perantauan bahagia kalau bisa mudik.

Semoga mudik Idul Fitri di Tahun 1445 Hijriyah/2024 Masehi ini, penuh dengan kisah baik, sarat makna, lebih erat silaturahmi antar sesama, saudara, keluarga, kerabat dan lainnya. Selamat mudik dan berhati-hatilah di jalan. Ketika lelah dan mengantuk istirahatlah di tempat yang telah tersedia. Jagalah keselamatan, karena semua keluarga di kampung halaman sudah menanti di rumah. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *