HARIANGARUTNEWS.COM – Suasana pagi hari sejak pertama masuk di bulan Ramadhan 1445 H terlihat agak berbeda dari aktifitas biasanya. Tampak seluruh siswa-siswi, guru dan tenaga pendidik di SDN Tambaksari 1, Kecamatan Leuwigoong, Kabupaten Garut, menggelar Pagi Mengaji (Panji) di halaman sekolah, pada Rabu (27/03/2024).
Menurut Kepala SDN Tambaksari I Leuwigoong, Neneng Suminah S.Pd, bulan ramadhan memang menjadi sesuatu yang spesial. Pasalnya, menjalani ibadah di bulan yang mulia ini pahalanya akan berlipat ganda. Ia pun menjelaskan kegiatan Pagi Mengaji bersama sebelum masuk kelas merupakan rangkaian dari program sekolah dengan tujuan untuk membentuk generasi yang Qur’ani.
“Selain kewajiban berpuasa, biasanya dalam bulan Ramadhan umat muslim memperbanyak melakukan kegiatan-kegiatan positif. Salah satunya kegiatan Pagi Mengaji ini. Dan ini merupakan langkah awal untuk meningkatkan kualitas membaca kitab suci tersebut,” ungkapnya.
Neneng menyampaikan, mengisi bulan Ramadhan ini pihaknya mengadakan kegiatan bagi para pengajar dan tenaga pendidik, serta siswa-siswi di sekolahnya dengan hal-hal yang mengandung nilai-nilai spiritual.
“Sebelum kegiatan belajar mengajar, kita membaca Al-Quran terlebih dahulu. Ini merupakan program sekolah mengaji selama satu bulan ramadhan. Melalui kegiatan ini, saya berharap seluruh siswa agar dapat mencintai dan mau terus mempelajari Al-Qur’an hingga jenjang sekolah selanjutnya,” ungkapnya.
Pendidikan anak, lanjut Neneng, merupakan cerminan masa depan negeri, kalau mereka sejak dini sudah mulai ditanamkan nilai-nilai agama yang baik, kelak akan menjadi pemimpin yang baik pula. Menjadi pribadi yang qurani, yang selalu mengedepankan ajaran Al-Quran dalam mengambil keputusan dan menjadikannya pedoman hidup, ucapnya.
“Dilaksanakannya Panji ini, agar generasi kita mencintai Al-Qur’an. Saya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang sudah mendukung acara ini. Juga kepada seluruh guru, hendaknya acara yang baik ini dapat kita tingkatkan pada tahun akan datang,” tambah Neneng.
Ia berharap, sekolah agar selalu mempertahankan acara ini setiap tahun. Sementara bagi anak-anak yang akan menamatkan sekolah tahun ini, hendaklah mengamalkan ilmunya dan teruslah membaca Al-Quran sebagai pedoman hidup.
“Melalui kegiatan ini diharapkan para peserta dapat menjadi generasi yang Qurani. Kegiatan ini untuk membangun dan membentuk jiwa generasi yang Qur’ani mulai sejak dini, sehingga generasi kedepan bisa menjadi karakter anak bangsa yang beriman dan bertaqwa,” pungkasnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Ade Manadin S.Pd MPd, mengapresiasi kegiatan Panji yang digelar di SDN 1 Tambaksari tersebut. Menurut Kadisdik, menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan bukan hanya sekadar menahan haus dan lapar, namun, lebih dari itu, terdapat beragam kegiatan penuh hikmah apabila dilakukan dengan serius dan sepenuh hati. Diantaranya adalah Sholat Dhuha dan Tadarus Al-Quran.
“Ramadhan bisa diarahkan kepada kegiatan-kegiatan yang positif. Kegiatan pengembangan budi pekerti maupun pemberian materi yang berkaitan dengan ilmu agama, sejarah islam dan materi lain yang bisa memberikan motivasi kepada siswa untuk terus mengembangkan diri ke arah yang lebih baik,” ujar Ade Manadin. (*)
