HARIANGARUTNEWS.COM – Mewakili Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Garut, dr Helmi Budiman, Waka Bidang Abdimasgana dan LH, Imat Ruchimat, membuka Diklat Unit SAR 0905 Kwarcab Garut Angkatan 24 Tahun 2023, di Komplek SMK Pasundan Garut, Jum’at (10/11/2023) siang. Kegiatan diikuti oleh 45 orang peserta.
Selaku penanggungjawab kegiatan, Waka Bidang Abdimasgana dan LH, Imat Ruchimat mengatakan, kegiatan Diklat Pencarian dan Pertolongan Tahun 2023, merupakan agenda rutin Bidang Mitigasi Bencana yang memberikan pelatihan dasar bagi anggota Pramuka Penegak dan masyarakat umum yang pelaksanaannya terpusat di Kwarcab Garut.
Diklat Pencarian dan Pertolongan Angkatan XXlV Tahun 2023, kata dia, merupakan pola kegiatan Pramuka yang dilaksanakan dan sangat diperlukan, melihat kondisi geografis Kabupaten Garut saat ini serta kondisi alam yang tidak menentu. Juga untuk memenuhi kebutuhan di masyarakat akan peran serta Gerakan Pramuka dalam mengabdi kandirinya sesuai dengan Tri Satya dan Dasa Darma dan UUD Gerakan Pramuka Tahun 2010.
“Ini sesuai dengan rencana kerja Kwarcab Garut Masa Bakti 2021-2025. Agenda Kerja Unit SAR 0905 Masa Bakti 2021-2025,” tandas Imat.
Imat menjelaskan, sasaran Diklat Pencarian dan Pertolongan unit SAR 0905 Angkatan XXIV Tahun 2023 adalah anggota Gerakan Pramuka
Pramuka Penegak dan Pandega Pembina Pramuka, Masyarakat Luas/ Ormas/ OKP/ Komunitas/ PMR/ KSR.
“Agar setelah mengikuti kegiata Pramuka ini mereka memiliki pengalaman, pengetahuan, kecakapan dan ketrampilannya meningkat. Rasa kekeluargaan diantara sesama Pramuka pada khususnya dan semua warga masyarakat pada umumnya. Kemudian, meningkatkan akan pentingnya pengetahuan tentang penyelamatan dan penanggulangan bencana untuk pribadi dan lingkungan,” papar Imat.
Tujuan dari kegiatan, lanjut Imat, sebagai upaya mitigasi dan kesiapsiagaan Gerakan Pramuka dalam hal penanggulangan bencana alam, agar setiap anggota Pramuka memiliki pengetahuan dan keterampilan, tentang bagaimana prosedur penanggulangan bencana alam, pertolongan secara medis terhadap penanganan kegawat daruratan, dan pengetahuan kesehatan lapangan dan meningkatkan peran Gerakan Pramuka terhadap permasalahan masyarakat dan lingkungan hidup serta meningkatnya jalinan kerjasama Kwarcab Garut dengan pihak-pihak terkait.
“Tema kegiatannya, membentuk karakter rescuer yang solid serta responsif melalui pendidikan pencarian dan pertolongan dengan motto “Satyaku ku Darmakan, Darmaku ku Baktikan,” pungkas Imat. (Ndy)
