Dibuka AKBP Rohman Yonky Dilatha, Ketua IPSI dan DKKG Apresiasi Festival Pencak Silat Seni Tradisi Kapolres Cup Se-Jawa Barat

HALO POLISI641 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Mendukung seni budaya dalam bidang ketangkasan, Kapolres Garut AKBP Rohman Yonky Dilatha, S.I.K, M.Si, melaksanakan event atau kegiatan Festival Pencak Silat Seni Tradisi Kapolres Garut Cup ke 1 se Jawa Barat tahun 2023.

Bertempat di Gedung Art Center Jl. Proklamasi Desa Jayaraga Kecamatan Tarogong Kidul, Kapolres Garut resmi membuka kegiatan Festival Pencak Silat Seni Tradisi Kapolres Garut Cup ke 1 Se-Jawa Barat Tahun 2023, Jum’at (10/11/2023).

Pada kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Kabag Ops Polres Garut, Kasat Intlekam Polres Garut, Pasiter Kodim 0611/Garut, Kaurmintu Sat Intelkam Polres Garut, Kasie Humas Polres Garut, Kasie Dokkes Polres Garut, Sekdispora Kab. Garut, Kabid Budaya Disparbud Kab. Garut, Wakil Ketua Umum IPSI Jabar, Ketua IPSI Garut, Ketua DKKG, Guru Besar Kuta Galuh, Ketua Pokdarkamtibmas Sektor Bayongbong, Para Juri, panitia dan para peserta kegiatan.

Kapolres Garut

Kapolres Garut mengatakan jika kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka melestarikan tradisi dan seni budaya sekaligus sebagai silaturahmi dan ajang pencarian bibit unggul dalam bidang pencak silat seni tradisi di Jawa Barat khususnya Kabupaten Garut.

“Pencak silat akan tetap berkembang karena pencak silat merupakan olahraga yang diminati hampir di seluruh wilayah Indonesia bahkan sampai ke mancanegara, pencak silat merupakan salah satu cabang olahraga yang bisa menjadikan tubuh kuat dan jiwa sehat,” Imbuh Yonky.

Kegiatan Festival Pencak Silat seni tradisi Kapolres Garut tersebut diselenggarakan selama 3 hari sejak hari Jum’at tanggal 10 November 2023 sampai hari Minggu tanggal 12 November 2023.

“Dengan mengucap Bissmilahirrahmanirrahim dengan perasaan bangga dan bahagia kegiatan Festival Pencak Silat Kapolres Garut Cup resmi dibuka, junjung tinggi sportifitas dan fairplay, jaga kekompakan, jaga kesehatan dan saya ucapkan selamat bertanding kepada para peserta Kapolres Cup,” pungkasnya.

Kegiatan yang digelar mendapat apresiasi dengan berbagai pihak.

Kegiatan yang berlangsung mendapat apresiasi dari para tamu undangan. Seperti yang disampaikan oleh Ketua Dewan Kebudayaan Kabupaten Garut (DKKG), H. Irwan Hendarsyah SE menyampaikan bahwa kegiatan ini dikaitkan dengan memperingati hari pahlawan dan dirinya merasa bangga dengan adanya festival ini.

“Dalam memperingati hari pahlwan tentunya kami berbangga sekali dengan adanya kegiatan festival pencak silat seni tradisi ini dengan memperebutkan thoropy Kapolres Cup I ini. Kami bangga bahwa Kapolres sekarang ini punya perhatian khusus tentang pengembangan seni budaya khususnya pencak silat,” ujar Jiwan, sapaan familiar H. Irwan.

Ia menuturkan bahwa pencak silat ini adalah olahraga tradisional yang perlu dilestarikan dan dilindungi.

“Menitik beratkan dalam kehidupan sehari hari untuk belajar berbudaya, karena berbudaya ini adalah hasil karya cipta manusia yang salah satunya adalah silat, sebelum adanya para pejuang TNI terlebih dahulu hadir para pencak silat dan kita perlu melestarikan, melindungi, dan memanfaatkannya,” ungkapnya.

Pembukaan Festival Pencak Silat Seni Tradisi Kapolres Garut Cup ke 1 se Jawa Barat tahun 2023.

Dikatakan Jiwan, bahwa pengembangan seni budaya pencak silat itu kerap berjalan mandiri, tanpa ada uluran tangan dari pemerintahan.

“Dan saya meminta pada pihak terkait khusunya pemerintah, jangan melihat sebelah mata tentang pengembangan seni budaya, jangan beranggapan pencak silat itu dibiarkan merasa mampu, pemerintah dituntut untuk menyelaraskan dan mengembangkan pelestarian kebudayaan dan kemajuan kebudayaan,” tandasnya.

Jiwan berharap festival ini bukan hanya satu kali ini saja tapi harus menjadi agenda tahunan, karena pesilat-pesilat yang menjadi salah satu juara dunia itu lahir di Kabupaten Garut seperti.

“Jadikan ini agenda tahunan bukan hanya satu kali ini saja, karena mau tidak mau dan tidak bisa dipungkiri bahwa Kabupaten Garut adalah sebagai tolak ukur pencak silat bukan hanya di Kabupaten Garut maupun Jawa Barat dan Indonesia tapi sudah Internasional. Karena juara dunia lahir dari pesilat-pesilat Kabupaten Garut, seperti halnya pada tahun 2020 kita meraih penghargaan sebagai Kabupaten yang mendapatkan anugrah budaya terbaik, ini harus kita pertahankan,” pungkasnya.

Sementara Ketua Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Kabupaten Garut, Agus Mulyana atau yang akrab disapa Agis ini, berharap, pelaksanaan event Festival Pencak Silat Seni Tradisi Kapolres Cup 1 Se-Jawa Barat yang digelar selama tiga hari ini berjalan lancar.

“Pada kesempatan ini kami dari IPSI Garut diminta membantu masalah tekhnis dan alhamdulilah hingga saat pembukaan ini berjalan dengan lancar. Mudah-mudahan event selanjutnya dalam tiga hari ini berjalan lancar. Semoga seluruh paguron di Garut terus menjalin kerja sama dengan Kapolres Garut agar kegiatan ini digelar jangan hanya sekali saja, mudah-mudahan jadi program tahunan dan berkesinambungan,” pungkas Ketua IPSI Kabupaten Garut. (Salwa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *