Musim Pilkades di Garut, Istri Kepala Desa Ingin Ambil Alih dan Rebut Tahta Suami

FOKUS1,758 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Semua Panitia Pemilihan Kepala Desa (PPKD) di 82 desa se-Kabupaten Garut, serempak pukul 07.00 WIB, mulai pemungutan suara Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak Gelombang II Tahap 2, Senin (15/05/2023).

Pantauan media, di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 01 Desa Cinisti Kecamatan Bayongbong, KPPSD mulai melaksanakan pemungutan suara di Gedung Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 4 Garut.

Ketua PPKD Desa Cinisti, Jajang Sahroni mengatakan, di desanya ada 4.132 jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) pemilik hak suara yang terbagi di 9 TPS, dengan rata-rata kurang lebih 500 hak pilih per TPS.

Saat ditanya kaitan dengan calon kades hanya dua dan merupakan suami istri, Jajang menilai, antusias kompetitifnya memang kurang tidak seperti yang desa lain yang calonnya bukan suami istri.

Ketua PPKD Desa Cinisti.

“Ini PR besar bagi kami PPKD bagaimana mendorong antusias warga untuk datang ke TPS. Karena untuk di Cinisti, rata-rata 67 persen saja, warga yang menggunakan hak pilih. Untuk Pilkades hari ini, setidaknya kita mentargetkan 60 persen, syukur kalau terlampaui,” ujar Jajang, saat monitoring pemungutan suara di TPS 01.

Dari sisi keamanan, Jajang menyebutkan, lingkungan kondusif terkendali, karena memang kesigapan juga dari petugas keamanan dari unsur TNI, Polri, Satpol PP dan Linmas.

Hal sama disampaikan salah satu petugas monitoring dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Garut Cucu Widawati. Ia menyebutkan, semua TPS yang ada di Desa Cinisti relatif aman terkendali.

“Alhamdulillah dari satu sampai TP sembilan, semua aman dan kondusif,” ucapnya.

Ditemui petugas keamanan Pilkades dari Koramil Bayongbong, Koptu T Yudistira, yang sedang melakukan penjagaan di TPS mengatakan, petugas gabungan dari unsur TNI, Polri, Satpol PP dan Linmas sudah ditempatkan di masing-masing TPS.

“Alhamdulillah dari kemarin kondusif. Namun untuk berjaga-jaga hal-hal yang tidak diinginkan, kami tetap siaga di tiap TPS. Walaupun calonnya suami istri, tapi kami terus siaga jangan sampai ada pihak ketiga yang bisa menimbulkan ketidakamanan. Kami tetap siap siaga,” tandasnya. (Ndy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *