Oleh : Abar
HARIANGARUTNEWS.COM – Sebagai bagian dari elemen masyarakat serta pemerhati seni di Kabupaten Garut, kami berharap pemerintah kabupaten (pemkab) bersama Dewan Kesenian Garut membuat program Pelatihan Juri dalam upaya meningkatkan kualitas penilaian. Upaya tersebut sangat penting ditengah-tengah tingkat kreativitas masyarakat Garut yang begitu tinggi.
Sampai saat ini khususnya di wilayah Kabupaten Garut belum memiliki Standarisasi Penilaian seni yang bisa dijadikan konsideran para Juri dalam melakukan penilaian lomba.
Perdebatan tentang standardisasi penilaian seni atau lahirnya oknum Juri yang tidak amanah jangan sampai mematikan kreativitas dalam bidang seni tertentu. Disinilah mulai muncul urgensi Sertifikasi bagi Juri, dan menekankan pentingnya kompetensi bagi juri seni yang diakui Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Dengan pelatihan ini juga diharapkan mampu menanamkan pemahaman Etika Juri, Tata Tertib Juri sampai pengawasan terhadap Juri Lomba, jangan sampai orang yang tidak memiliki Kompetensi disuruh menjadi Juri, ini kan outpuntnya jadi tidak jelas. Seni di Kabupaten Garut harus segera merubah paradigma salah satunya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dibidang Juri.
Tidak elok saat perlombaan berjalan Juri masih asik main HP, whatsapp-an, menerima telepon, bahkan dalam forum sidang juri apa salahnya dilakukan di ruangan yang sama saat lomba, era keterbukaan sudah tidak jamanaya ditutup tutupi.
Saat ini eranya kompetensi yang dibuktikan dengan Sertifikat, hampir semua profesi sudah dibekali Sertifikat atau Lisensi. Masa kalah sama Juri Lomba Burung yang salah satu syarat jadi Juri harus memiliki sertifikat juri, baik level Regional ataupuan Nasional.
