HARIANGARUTNEWS.COM – Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Sanding, Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut gelar Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kepala Sekolah dari Pelaksana Tugas (Plt) Ai Rofrof S Pd, kepada Kepala Sekolah Baru, Eulis Dewi Suarsih, di gedung sekolah setempat, Kamis (13/07/2022).
Selain Plt dan Kepala Sekolah yang baru, turut hadir dalam acara, Koordinator Pengawas (Korwas) Pendidikan Kecamatan Malangbong, H Heris Kusnandar M Pd, Ketua PGRI Malangbong, Dadang S Pd, Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) H Aat Atori MM, para guru dari SDN 2 Sanding dan SDN Cibunar 1 serta Komite SDN 2 Sanding.
Kepala SDN 2 Sanding baru, Eulis Dewi Suarsih, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Garut yang telah memberikan kesempatan dan kepercayaan untuk memimpin SDN 2 Sanding.
“Jabatan ini adalah amanah yang harus dijalankan sebaik mungkin. InsyaAllah saya akan berusaha semaksimal mungkin berupaya untuk memajukan sekolah kedepan, agar dunia pendidikan kita lebih baik lagi,” tutur Eulis.
Eulis juga berharap, dimasa kepemimpinannya ia siap terbuka dan berharap ada saran, masukan dan bimbingan semua stakeholder di SDN 2 Sanding khususnya, baik dari jajaran guru, komite termasuk orang tua siswa.
Ia menuturkan, dirinya mengabdi di dunia pendidikan sudah hampir 30 tahun. Sebelumnya, lanjut Eulis, ia bertugas mengajar di SDN Cibunar 1.
“Alhamdulillah, dan terima kasih rekan rekan guru dari Cibunar 1 yang menghantarkan saya kesini saat ini, saya terharu, saya apresiasi, terima kasih,” kata Eulis.
Eulis mengajak semua pihak untuk bersama-sama memajukan dunia pendidikan. Karena mendidik adalah proses memanusiakan manusia. Dengan adanya pendidikan, imbuh Eulis, diharapkan derajat hidup manusia tinggi, menjadi insan yang lebih baik.
Sementara, Plt Kepala SDN 2 Sanding, Ai Rofrof menyampaikan ucapan selamat bertugas kepada kepala sekolah yang baru.
“Selamat bertugas, mudah-mudahan ibu kepala sekolah yang baru bisa menjalankan tugas dengan baik. Apalagi sebentar lagi akan memasuki masa belajar tatap muka, dengan kurikulum baru merdeka belajar,” katanya. (T Supriatna)
