Wakil Bupati Ajak Masyarakat Dunia Cicipi Festival Baso Aci di Alun-Alun Garut

FOKUS762 views

HARIANGARUTNEWS – Setelah sukses dan banyak menyita perhatian pada tahun 2019 silam, kini setelah sempat terhenti akibat pandemi Covid-19, Festival Baso Aci Kabupaten Garut yang ke – 2 kembali digelar dan dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman, di Alun-Alun Garut, Kecamatan Garut Kota, Jum’at (01/07/2022).

“Ini luar biasa, saat itu Festival Baso Aci tahun 2019 kiya deklarasi bahwa baso aci itu asli made in Garut, buatan Garut, asli buatan masyarakat Garut dan yang menarik adalah buatan rumahan,” ujar Wabup Garut.

Helmi menyatakan, pihaknya kini sedang mengupayakan agar event-event yang diselenggarakan oleh Kabupaten Garut bisa menjadi event yang mendunia.

“Kita semua berharap, Bagendit adalah wisata yang mendunia, Papandayan juga demikian, termasuk festival-festival yang kita miliki harus mendunia, kenapa? Karena sekarang yang namanya medsos itu tidak mengenal batas negara, sekarang medsos itu semua bisa mengakses,” katanya.

Ia mengajak masyarakat Garut dan Provinsi Jawa Barat, untuk datang dan mencicipi Baso Aci Garut yang menurutnya merupakan baso aci paling enak se-dunia.

Wakil Bupati Garut, dr Helmi Budiman.

“Saya mohon kepada seluruh masyarakat Garut dan Jawa Barat untuk berbondong-bondong mencicipi baso aci Garut, masyarakat dunia juga saya undang untuk mencicipi baso aci Garut yang paling enak sadunia,” ajak Wabup Garut.

Sementara itu, Ketua Panitia Festival Baso Aci Garut, Raden Dhani Omar Dien, menuturkan festival ini sejatinya merupakan event tahunan, namun karena mewabahnya Covid-19, pihaknya baru bisa kembali menyelenggarakan festival baso aci hari ini.

Ia mengungkapkan, dalam kegiatan ini pihaknya menyediakan 45 tenan dengan 40 di antaranya merupakan tenam baso aci, selain itu, pihaknya membagi dalam 3 kategori pedagang baso, yakni legend, hits, dan new comers.

“Cuman dari segi rasa itu kita perhatikan, jadi mereka yang datang ke sini itu memang yang benar-benar sudah punya massa yang banyak, atau juga dia punya rasa yang bagus tapi juga belum terlalu terkenal, nah kita up disini,” ungkapnya.

Jika di tahun 2019 festival ini hanya sebagai kampanye atau bahwa baso aci merupakan makanan khas dari Kabupaten Garut, untuk tahun ini 2022, imbuh Dhani, pihaknya mengusung target untuk membangkitkan ekonomi para pedagang baso.

“Karena ada beberapa dari mereka yang secara brand itu besar, tapi gulung tikar gara-gara pandemi. Makanya di tahun ini kita harap dengan Festival Baso Aci ini yang memang sangat diminati dan banyak dikunjungi dalam artian banyak peminatnya atau pengunjungnya, si ekonomi para pedagang ini bisa naik kembali dan bisa bangkit kembali,” harapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *