HARIANGARUTNEWS.COM – Para kepala desa di Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Garut pertanyakan pemasangan tiang-tiang besi (tiang jalur) yang berjejer tanpa diketahui untuk jaringan instalasi apa, karena pemerintah desa (Pemdes) yang terlewati jalur pemasangan tidak menerima laporan kegiatan pemasangan tiang tersebut.
Para kepala desa ini menyebutnya tiang jaringan siluman yang berdiri sepanjang jalan Kecamatan Sukaresmi dan tanpa ijin pemerintah desa setempat.
Kepala Desa (Kades) Sukalilah, Asep Haris, mewakili dua kepala desa lainnya yakni Sukajaya dan Mekarjaya mengatakan, ratusan tiang sudah berjejer di sepanjang Jalan Sukaresmi yang melintasi tiga desa yakni Sukalilah, Sukajaya dan Mekarjaya.
“Kami pihak Desa bertanya-tanya, ini peruntukanya untuk apa dan program siapa. Kami tidak tahu, bahkan ada warga yang bertanya kami tidak bisa menjawab karena kami tidak tahu,” tandas Kades Asep Haris kepada hariangarutnews.com, Selasa (28/06/2022).
Ia berharap, seharusnya pihak perusahaan atau siapapun yang memasang jalur/jaringan tiang ini ada pemberitahuan kepada Pemdes yang terlewati jalur.
“Harapan kami siapapun yang masuk ketempat kami harus sopan santun dan tatakrama dipakai, apalagi pas saya cek ke lokasi pengerjaanya sangat ceroboh, tiang berdiri dimana saja semaunya,” terang Asep.
Ia kembali menegaskan, meminta pihak terkait bertanggung jawab, datang kepada pemerintah setempat. Kemudian juga kedepannya harus bekerjasama dengan pemerintahan desa setempat. (MAS)
