Tangis Haru Nenek Tua di Sukajaya Tarogong Kidul, Anggota DPRD Garut F-PDI Perjuangan : Saya Harap Pemkab Juga Bergerak Cepat

FOKUS735 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat daerah (DPRD) Garut Fraksi PDI Perjuangan, Yudha Puja Turnawan bersama jajaran pengurus DPC dan PAC, temui salah seorang nenek tua di Kampung Neglasari RT 01/17, Kelurahan Sukajaya Kecamatan Tarogong Kidul, Kamis (07/04/2022).

Kedatangan Yudha dan jajaran setelah menerima laporan dari tokoh masyarakat setempat bahwa sang nenek atas nama Mak Emeh (80) yang sudah lanjut usia tersebut tak terdaftar jaminan sosial pemerintah. Dalam kesehariannya sang nenek hidup dalam rumah (gubuk) yang tidak layak huni dan kekurangan ekonomi.

Anggota DPRD Garut, Yudha Puja Turnawan saat kunjungi Mak Emeh

“Hari ini saya selaku anggota DPRD, menengok Mak Emeh, kemarin saya dapat pesan whatsapp dari tokoh masyarakat bernama Pak Adin yang memberitahukan kesaya dengan kondisi Mak Emeh yang tak dapat bantuan apapun dari pemerintah,” Ujar Yudha, dilokasi gubuk mak Emeh, Kamis )07/04/2022).

Lanjut disampaikan Yudha, setelah adanya laporan, ia melakukan pengecekan pada identitas Mak Emeh (nomor KK dan NIK), dan Mak Emeh tidak terdaftar dalam komponen penerima jaminan sosial pemerintah, mulai BPJD PBI, BPNT Sembako, program PKH dan bantuan PPKM.

“Harapan saya beberapa SKPD agar sigap, karena kita lihat kondisi rumahnya juga sangat tidak layak huni, tentunya lansia setua Mak Emeh ini memerlukan bantuan dari pemerintah terutama yang regular yaitu menerima BPNT Sembako setiap bulan dan BPJS PBI agar bisa menerima akses pelayanan kesehatan gratis,” jelas Yudha.

Saat ini, imbuh Yudha kedatangannya juga sekaligus memberikan tali asih berupa santunan uang tunai dan paket sembako.

“Harapan saya pemerintah daerah segera bergerak cepat,” tandas Yudha.

Wajah kaget dan tangis haru bahagia terpancar di wajah Mak Emeh, saat kedatangan Anggota DPRD Garut, Yudha Puja Turnawan yang memberikan santunan uang tunai dan sembako kepada dirinya. Ia mengaku, tinggal dirumah ditemani cucunya.

“Sadidinten gacong we pulang pulung emak the, ayeuna liren teuaya pulunganeun (kuli serabutan aja, mungut-mungut, tapi saat ini berhenti enggak ada yang bisa dipungut),” ucap mak Emeh.

Dengan tetesan air mata, Mak Emeh mencurahkan hati terpikirkan nasibnya yang saat ini, usia lanjut namun terpuruk dalam ekonomi. Namun rasa syukur Mak Emeh saat menerima santunan dari anggota DPRD Garut Fraksi PDI Perjuangan.

“Alhamdulillah, tiasa nampi rizqi anu teu disangka, nuhun Gusti (Alhamdulillah bisa menerima rizqi yang tak disangka, terima kasih ya Tuhan.” ungkap Mak Emeh seraya menengadahkan kedua tangannya memanjatkan do’a agar Yudha yang telah menengoknya diberikan kesehatan dan kemudahan lainnya.

Pantauan awak media, dalam kesempatan tersebut juga Yudha dan jajarannya memberikan santunan paket sembako kepada beberapa lansia lainnya termasuk ada juga yang sakit stroke. (Ndy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *