Respon Cepat, Petugas Damkar UPT Limbangan Garut Evakuasi Dua Sarang Tawon dari Rumah Warga di Wanakerta

FOKUS990 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Petugas Dinas Pemadam Kebakaran UPT Wilayah I Bl.Limbangan Kabupaten Garut, mengevakuasi sarang tawon di lantai dua bangunan atap kamar mandi dan tiang lampu milik warga Kampung Babakan Cau, RT03/08, Desa Wanakerta, Kecamatan Cibatu, Selasa (29/03/2022) sekira pukul 21.00 WIB.

Kasubag TU UPT Wilayah I Bl.Limbangan, H. Deni Rusnandi SIP menjelaskan, pemilik rumah merasa khawatir akan keberadaan sarang tawon yang berada diatas torn kamar mandi serta diatas lampu, sehingga pemilik rumah atas nama Asep Latif menghubungi pihak Damkar UPT Wilayah Limbangan. Evakuasi kedua sarang tawon berdiameter kurang lebih 40 dan 30 sentimeter tersebut, kata Deni, membutuhkan waktu selama 30 menit.

Petugas Dinas Pemadam Kebakaran UPT Wilayah I Bl.Limbangan kerahkan satu unit mobil Damkar.

“Pemilik rumah menelepon ke Kantor UPT Wilayah Limbangan meminta evakuasi sarang tawon yang ada diatap rumahnya dan tiang lampu warga lainnya. Regu rescue berjumlah tiga orang berhasil melakukan evakuasi sarang tawon yang berdiameter kurang lebih 40 dan 30 cm. Kalau dilihat dari sarangnya sudah beranak pinak, populasinya juga sudah banyak,” ungkap Deni kepada hariangarutnews.com.

Deni mengatakan, evakuasi yang dilakukan di rumah milik Asep Latif dan Hj. Popon warga Kampung Babakan Cau, Desa Wanakerta tersebut dengan cara menyemprot sarang tawon menggunakan bahan bakar. Kemudian sarang tawon dibungkus karung, guna memudahkan petugas melepas sarang tawon. Menurutnya, tawon yang bersarang di atap rumah warga ini adalah jenis Vespa Affinis. Jika dibiarkan berkembang biak tawon jenis ini berbahaya dan mampu mematikan manusia dalam waktu singkat.

Petugas Damkas UPT Wilayah I Bl.Limbangan berhasil evakuasi dua sarang tawon di pemukiman warga Kampung Babakan Cau, Desa Wanakerta, Kecamatan Cibatu, Selasa (29/03/2022). Tampak dalam foto Ketua dan mantan Ketua RW08 Desa Wanakerta memegang kedua sarong tawon yang berhasil di evakuasi petugas.

Pantauan media, untuk mengevakuasinya, petugas harus mengerahkan satu unit mobil Damkar dan sebuah tangga untuk mengampai sarang tawon yang menempel di atap rumah dan tiang lampu warga tersebut. guna menghindari sengatan tawon, petugas tampak mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap saat proses evakuasi berlangsung.

“Sebelum kita evakuasi sarang tawon, kita semprot menggunakan cairan bahan bakar agar tawon yang berada didalam bisa keluar. Kemudian kita menggunakan baju pelindung untuk mengindari sengatan tawon. Warga kami imbau untuk segera melapor ke petugas Damkar jika menemukan sarang tawon atau pun hewan-hewan berbahaya lainnya yang dapat mengancam keselamatan. Pelayanan kami tidak dipungut biaya,” ujar Kasubag TU UPT Wilayah I Bl.Limbangan.

Sarang tawon seukuran pot bunga berdiameter 40 cm sempat membuat panik penghuni rumah milik Asep Latif.

Sementara Ketua RW08 Desa Wanakerta, Kecamatan Cibatu, Sulaeman menuturkan, keberadaan sarang tawon di permukiman warga ini diketahui pada siang hari saat pemilik rumah akan membersihkan torn di kamar mandi. Sementara sarang tawon yang berada di tiang lampu diketahui sejak dua minggu lalu.

“Awalnya kami juga mengetahui informasi dari pak Yanto mantan Ketua RW disini. Keberadaan sarang tawon ini sudah meresahkan warga, jadi kami bersama pemilik rumah melaporkannya ke pihak Damkar untuk segera dievakuasi. Saya ucapkan banyak terima kasih pada semua yang membantu, terutama pada UPT Damkar Wil. I Limbangan, terima kasih atas respon cepatnya. Warga kini tidak perlu resah lagi,” tutur Ketua RW08, Sulaeman.

Salah seorang pemilik rumah, Asep Latif (50) mengaku lega, setelah sarang tawon seukuran pot bunga berdiameter 40 cm itu berhasil di evakuasi Tim Rescue Damkar UPT Limbangan.

“Tadi siang saudara pergi ke atas rumah hendak membetulkan torn kamar mandi. Dia menemukan sarang tawon yang cukup besar, otomatis kan kita juga khawatir. Sekarang merasa lega setelah petugas damkar mengevakuasi sarang tawon yang ada di atap rumah saya. Terima kasih atas bantuan semuanya,” pungkas Asep Latif. (JML/Ndy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *