Capai Visi Sekolah, Al Mashduqi Boarding School Garut Hadirkan Native Speaker Dalam Pembelajaran Bahasa Asing

FOKUS571 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Program Foreign Language Communication Skill merupakan salah satu program unggulan di Al Mashduqi Boarding School Garut. Sebagai ikhtiar mewujudkan visi sekolah yaitu “Habituasi Pendidikan Karakter Generasi Qur’ani Menuju Madrasah Unggul Berwawasan Global”, yang mana dalam implementasinya untuk menopang para Santri Murid memiliki wawasan global. Kunci utamanya tidak lain adalah pengusaan kemampuan berbahasa asing yang terintegrasi baik secara teori maupun praktek.

Direktur II AMBS Garut, Nispi Gustianurani, S.Pd, menyampaikan, dengan sistem sekolah yang mewajibkan seluruh Santri Muridnya tinggal di asrama, dirinya bersyukur di AMBS Garut telah terwujud lingkungan berbahasa asing yang hidup dalam aktifitas kesehariannya.

” Terutama saat ini yang telah berjalan yaitu Bahasa Arab dan Bahasa Inggris. Untuk lebih meningkatkan kemampuan berbahasa asing, AMBS Garut juga secara rutin mengirimkan para Santri Muridnya ke Kampung Inggris di Pare Kediri Jawa Timur, mereka selama satu bulan tinggal disana mengikuti program “English Camp”, hanya saja ketika Pandemi Covid-19 melanda Indonesia, program tersebut dengan terpaksa diberhentikan terlebih dahulu, terang Nispi Gustianurani. Senin (01/11).

Lanjut dijelaskan Nispi Gustianurani, saat ini, AMBS Garut telah memiliki Guru Bahasa Arab dan Inggris yang merupakan seorang penutur aslinya atau dikenal dengan sebutan Native Speaker. Hal ini dihadirkan oleh Manajemen AMBS Garut sebagai upaya untuk menjaga dan meningkatkan kualitas kemampuan berbahasa asing Santri Murid.

” Dengan hadirnya para penutur asli bahasa asing -native speaker- di AMBS Garut ini, kami berharap dapat memberikan banyak manfaatnya, diantaranya tentu para Santri Murid dapat langsung menjalin interaksi dengan penutur aslinya dan juga dapat memberikan dorongan yang kuat bagi Santri Murid untuk lebih percaya diri dalam berbahasa asing, terus berupaya menambah perbendaharaan kosa kata maupun penguasaan struktur bahasa yang dipelajari. Selain itu, penutur asli dapat memahamkan aksen, gestur, etika, maupun sikap yang perlu dipahami sewaktu berkomunikasi, sehingga pada akhirnya Santri Murid bisa mengetahui letak kekurangan yang dimilikinya,” tutup Nispi Gustianurani.

Dalam kesempatan yang sama, Syaikh Muhammad Ismail, Arabic Native Speaker asal Mesir yang mengampu pembelajaran Bahasa Arab di AMBS Garut menuturkan sangat senang sekali diberikan kepercayaan untuk membersamai Santri Murid AMBS Garut dalam pembelajaran Bahasa Arab.

” Mereka memiliki semangat belajar yang tinggi dan keinginan yang lebih untuk menguasainya, sehingga diharapkan dapat memperlancar dan mempermudah penguasaan materi-materi pembelajaran kurikulum Al Azhar Cairo Mesir yang berbahasa arab, ” harap Muhammad Ismail.

Kesan yang sama disampaikan Sofiia Yurkiv, English Native Speaker asal Ukraina, “Sangat senang mendapatkan sambutan yang baik dari para guru dan santri murid di sini, hari ini berkesempatan untuk berbagi pengetahuan dengan mereka, saya melihat mereka benar-benar memiliki potensi untuk terus berkembang, terlihat antusias dan bersemangat bahkan membuat saya terkejut, karena pada awalnya mereka nampak sangat pemalu, akan tetapi setelah pembelajaran berlangsung diluar dugaan mereka sangat aktif, dan dengan menggunakan Bahasa Inggris mereka berbagi pengalaman, juga menceritakan kesulitan-kesulitan yang dihadapinya dalam belajar Bahasa Inggris. Saya berharap pertemuan kita hari ini bisa mendorong para Santri Murid untuk terus belajar dan terus berkembang.” ujar Sofiia. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *