Ka Kwarcab Garut Melantik Mabigus Gerakan Pramuka Pangkalan STIE Yasa Anggana

FOKUS993 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Ketua Kwartir Cabang (Ka Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Garut, Kak Helmi Budiman, secara resmi melantik Ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan (Mabigus) Pangkalan STIE Yasa Anggara Garut, di Kampus setempat, pada Jum’at (22/10/2021).

Hadir dalam acara, Ka Kwarcab yang juga selaku Wakil Bupati Garut, dr Helmi Budiman, para Wakil Ketua Kwarcab dan Andalan, Ketua Mabigus STIE Yasa Anggana, Dr Tita Rachmawati, SE MM, Mabiran dan Kwaran Tarogong Kaler, Pimpinan dan dosen serta Pramuka Penegak dan Pandega termasuk Presiden Mahasiswa STIE Yasa Anggana.

Dalam sambutannya, Ka Mabigus STIE Yasa Anggana, Dr Tita Rachmawati, SE MM, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ka Kwarcab Garut atas berkenan hadir di Kampus yang menjadi kebanggan warga Garut. Di STIE Yasa Anggana, lanjut Dr Tita, sesuai Visi-nya, menjadi sekolah tinggi ilmu ekonomi unggulan 3 besar di Jawa Barat tahun 2025.

“Saat ini dalam lima tahun terakhir, kami telah meluluskan hampir 782 orang mahasiswa yang tersebar diberbagai bidang pekerjaan dan memiliki 1.788 mahasiswa aktif. Ditempat ini juga, kakak bisa menyaksikan bahwa kami tengah mempersiapkan kampus-kampus yang representatif,” papar Dr Tita.

Lanjut disampaikannya, upaya tersebut dapat juga turut mendorong pencapaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Garut menjadi lebih baik lagi. Menurutnya, Gerakan Pramuka menghadapi tantangan yang cukup berat seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

“Di era revolusi induatri 4.0, ini, gerakan pramuka dituntut untuk dapat selalu menjalankan peranannya untuk menjadi wadah terdepan dalam pembentukan kepribadian generasi muda, sehingga memiliki pengendalian diri dan kecakapan hidup untuk mengjadapi tantangan, sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan lokal, nasional dan bahkan global,” ungkapnya.

Masih kata Dr Tita, tantangan yang dihadapi gerakan pramuka saat ini diantaranya, metode pembelajaran dan kegiatan harus dimodifikasi, sehingga menarik bagi generasi muda. Disamping itu, imbuh dia, perlu mengikuti perkembangan teknologi dan pemikiran global dengan menekankan kreatifitas dan kerjasama.

“Sebagai pelengkap sistem pendidikan formal yang terlalu menekankan pemahaman akademis, gerakan pramuka diharapkan menjadi media pendidikan karakter, pendidikan kebangsaan dan kewargaan, serta pengajaran dan pelatihan Soft-Skil, seperti komunikasi, kepercayaan diri dan keterampilan,” bebernya.

Menurutnya, gerakan pramuka harus mampu menunjukan diri sebagai gerakan independen da tidak tergantung sepenuhnya pada sokongan anggaran dari pemerintah. Disisi lain, pemerintah dapat meningkatkan peranannya sebagai motivator maupun fasilitator peran dan partisipasi masyarakat serta anggota pramuka.

“Minat dan antusiasme generasi muda untuk mengikuti pramuka dirasakan kian turun. Hal ini tentu saja menerbitkan keprihatinan tersendiri. Upaya untuk merevitalisasi gerakan pramuka dipandang semakin penting. Terbitnya Undang Undang nomor 12 tahun 2020 tentang gerakan pramuka dan adanya alokasi anggaran baik dari APBN dan APBD, adalah salah satu cermin komitmen pemerintah dan DPR untuk merevitalisasi gerakan pramuka,” paparnya.

Dr Tita menyebutkan, peran Gugus Depan (Gudep) yang berpangkalan di Perguruan Tinggi sangatlah penting dan strategis dalam pembinaan pramuka di daerah dan kwartir cabang, karena merupakan tempat persemaian pembina dan kader-kader calon pembina di masa depan.

“STIE Yasa Anggana sebagai salah satu institusi pendidikan tinggi di Kabupaten Garut sangat mensuport sekali kegiatan kepramukaan yang dilakukan oleh para mahasiswa yang terhimpun dalam Racana Adipati Adiwijaya dan Lasminingrat. Kegiatan mereka perlu mendapat perhatian, sehingga mereka dapat membuat inovasi-inovasi yang berasal dari para mahasiswa itu sendiri dan mengkolaborasikan antara ilmu pengetahuan dan teknologi yang diselaraskan dengan tujuan gerakan pramuka,” pungkasnya. (Ndy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *