HARIANGARUTNEWS.COM – Kapolres Garut, AKBP Wirdhanto Hadicaksono SIK M Si, Pimpin langsung kegiatan upacara penutupan Pembinaan Tradisi Bintara Remaja Angkatan 45 Tahun 2021, di objek wisata Pantai Karang Papak, Kampung Cikoer Deaa Cikelet Kecamatan Cikelet Kabaupaten Garut, Sabtu, (11/09/2021).
Hadir dalam kegiatan, Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono SIK, M Si, Waka Polres Garut Kompol Andrey Valentino SIK, Kabag Sunda Kompol Budi Santoso SH, MH, Kapolsek Pameungpeuk Iptu Dindin Maoludin, Kapolsek Cibalong Iptu Aam Kunaepi, Kapolsek Cikelet Iptu Solah Parwani SH, KasatpolAir Iptu Adnan dan Kasi propam Ipda Sona Rahadian SIP MM dan Kasat Sabhara AKP Yudi selaku penanggungjawab kegiatan.
Kapolres Garut, AKBP Wirdhanto Hadicaksono, selaku inspektur upacara dalam sambutan serta arahannya menyampaikan rasa syukurnya karena pelaksanaan upacara kegiatan latihan pembinaan tradisi kesatuan, Pembaretan dan Orientasi Pengenalan Wilayah bagi Anggota Bintara Remaja Angkatan 45 Polres Garut, berjalan lancar dan semuanya berada dalam keadaan sehat.
“Perlu kami sampaikan disini bahwa kegiatan pembinaan tradisi kesatuan, pembaretan dan orientasi pengenalan wilayah bagi anggota Polri, yang tahun sekarang secara berkelanjutan setiap pembangunan karakter kepada para peserta latihan, guna memiliki sikap dan jiwa kebersamaan serta solidaritas yang tinggi. Kokoh dengan institusi kesatuannya, sebagai bentuk loyalitas dan kebanggan diri sebagai anggota Polri,” ujar Kapolres Garut dalam sambutannya.
Lanjut disampaikan Kapolres Wirdhanto, perubahan mind set dan kultur set bagi Polri, anggota Polri, sebagai wujud kebanggaan Polri dalam mengjadapi pelaksanaan tugas-tugas kedepan di lapangan atau di kewilayahan, dapat melakukan pelayanan kepada masyarakat dwngan modern. Baik secara profesional, tanggapan kecepatan bentuk ancaman, anggota menjawab terpercaya dan memiliki kecepat tanggapan dalam merespon setiap Kamtibmas.
“Sehingga pada akhirnya, Bintara Polri Polres Garut mampu menjawab, menegakkan Garut dalam tantangan tugas dalam menegakkan supremasi hukum dan memelihara Kamtibmas di semua wilayah hukum Polres Garut, dari berbagai ancaman yang intensitasnya bervariatif,” tandasnya.
Masih kata Kapolres Garut, Pimpinan Polri melakukan kebijakan institusi kesatuan, mengubah pemakaian tutup kepala dari Fild Cap ke penggunaan Baret bagi anggota Polri khususnya Samapta. Merupakan kebijakan yang perlu direspon dengan baik untuk mewujudkan kebanggan diri terhadap kesatuan dan perlu ditindaklanjuti, karena penampilan perorangan dalam kesatuan Polri lapangan akan performance yang bagus, sehingga menumbuhkan, menciptakan rasa percaya diri dan mempunyai kebanggan tersendiri, sebagai satuan terdepan dan etalase institusi Polri.
“Penggunaan Baret tidak menjadikan diri kita arogan, melainkan dengan penampilan dan performance yang semakin baik, harus pula Polri dapat meyakinkan masyarakat bahwa Polri mampu untuk memenuhi apa yang menjadi harapan masyarakat, mampu menciptakan situasi dan kondisi sosial yang bermasyarakat, harmonis dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” harapnya.
Usai sambutan dan arahan, Kapolres Garut secara resmi menutup rangkaian kegiatan latihan pembinaan tradisi kesatuan, Pembaretan dan Orientasi Pengenalan Wilayah bagi Anggota Bintara Remaja Angkatan 45 Polres Garut. (Ndy)
