HARIANGARUTNEWS.COM – Dinas Kesehatan Kabupaten Garut menanggapi keluhan tenaga kesehatan (nakes) di Rusunawa Gandasari dan Komplek Islamic Center terkait insentif yang belum dibayarkan. Dinas Kesehatan melalui Sekretaris, dr Leli Yuliani menyampaikan, insentif untuk nakes yang bertugas dalam penanganan pasien Covid-19 di kedua tempat tersebut akan segera dicairkan.
Leli menjelaskan, keterlambatan terjadi karena berkas klaim insentifnya baru masuk pada Selasa (10/08/2021) kemarin, serta adanya revisi yang disesuaikan dengan petunjuk teknis (juknis) terbaru. Sekretaris Dinas Kesehatan juga menyebut, pada Kamis (12/08/2021) akan di cek dan jika berkas sudah beres akan langsung segera di transferkan, tukasnya.
“Sedang di proses. Insya Allah besok Kamis untuk insentif nakes di Rusunawa dan Islamic Centre akan kita transferkan. Adapun terkait keterlambatan pembayaran insentif ini sudah kami informasikan ke pihak nakes di dua tempat tersebut dan mereka sudah bisa memahaminya karena adanya perubahan juknis tentang insentif nakes,” ungkap Leli kepada hariangarutnews.com, Rabu (11/08/2021).
Diberitakan sebelumnya, insentif para tenaga kesehatan di tempat isolasi terpadu yang bertugas di Rusunawa Gandasari Kecamatan Cilawu dan Komplek Islamic Center Kecamatan Garut Kota, belum dibayar sejak bulan Mei 2021 hingga Juli 2021 lalu. Bahkan persoalan yang terjadi sempat membuat Wakil Bupati Garut, dr Helmi Budiman terkejut. (Igie)
