Kematian Akibat Covid-19 Terus Melonjak, Relawan di RSUD dr Slamet Garut Setiap Hari Mandikan Sepuluh Jenazah

FOKUS775 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Pandemi Covid-19 di Kabupaten Garut khususnya tak kunjung usai. Jumlah kasus positif Covid-19 justru terus menunjukkan peningkatan. Hal ini dibersamai dengan terus meningkatnya pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

Adalah Ajat S. Kurnia (52) warga Kampung Legok RT03/05, Desa Padaasih, Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut, yang menjadi relawan pemulasaraan jenazah di RSUD dr Slamet Garut, Ia bersama relawan lainnya mengaku prihatin karena setiap hari dirinya memandikan hampir 10 jenazah pasien positif Covid-19.

“Tak pernah terlintas sedikit pun di benak saya akan mengemban tugas sebagai pemulasara jenazah pasien Covid-19 yang saban hari datang ke ruangan ini. Tak ada rasa takut atau khawatir, saya justru merasa pedih karena korban pasien Covid-19 terus berjatuhan,” ungkap Ajat kepada hariangarutnews.com, Selasa (03/08/2021).

Tapi sekarang, banyak orang mulai percaya Covid-19 itu ada dan mematikan setelah lingkaran terdekat atau diri sendiri terjangkit virusnya. Ini adalah pesan yang juga disampaikan oleh petugas pemulasara jenazah Covid-19 tersebut.

“Covid-19 itu benar ada dan nyata dan bukan konspirasi. Jangan menunggu sampai diri sendiri atau keluarga terkena baru percaya kalau virus corona itu ada. Jangan abai Protokol Kesehetan (Prokes),” tandasnya.

Relawan Covid-19 perwakilan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Pasirwangi ini mengatakan, dalam situasi sekarang, ulama dan tokoh masyarakat memiliki peran penting dan strategis untuk bersama-sama menangani pandemi corona.

“Jadi ini musibah bagi kita juga, bagaimana kita bisa laporkan tanggung jawab kita kepada Allah di dalam melaksanakan tugas sebagai ulama,” ujar Ajat yang juga Ketua Da’i Kamtibmas Resor Garut tersebut. (Igie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *