Imbas PPKM Darurat, Pasar Cisurupan Garut Sepi Pembeli

FOKUS837 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Akibat laju penyebaran covid-19 yang belakang ini semakin meningkat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut laksanakan Intruksi Menteri Dalam Negeri mengenai Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di seluruh wilayah.

Hal tersebut tentunya berdampak pada sektor perekonomian masyarakat salah satunya aktivitas perdagangan di pasar yang ada di Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut. Keadaan pasar nampak sepi tidak banyak pembeli seperti biasanya, semenjak diberlakukannya PPKM Darurat tanggal 3 Juli 2021.

Salah seorang pedagang sembako, Saepul Rohman, kepada hariangarutnews.com mengatakan, kondisi.pembeli dagangannya sekarang sangat sepi, karena orang-orang takut terpapar virus Covid-19.

“Kondisi dagang sekarang sangat sepi, karena orang-orang takut Covid-19,” kata Saepul, Senin (05/07/2021).

Saepul mengaku, penghasilan di masa pandemi turun drastis karena daya jual barang dagangan berkurang.

“Penghasilan sangat menurun, karena daya jualnya yang kurang,” cetusnya.

Hal senada diungkapkan oleh seorang pedagang buah-buahan Abah Aah. Ia menyampaikan, bahwa kondisi perdagangan di Kabupaten Garut khususnya di pasar Cisurupan turun sangat drastis, sehingga penghasilan dari hasil dagang pun ikut menurun.

“Penghasilan ikut menurun, jadi semuanya dari pedagang kecil, menengah, pedagang di pasar dan dimana-mana sama mengalami penurunan,” ungkapnya dengan wajah sayup.

Warga pedagang di Pasar Cisurupan berharap, hal ini tentunya segera ada langkah dan perhatian pemerintah. Karena pemenuhan kebutuhan sehari-hari para pedagang menjadi tersendat. (Din)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *