Kecewa Terhadap Para Camat, Bupati Garut Sebarkan Video

FOKUS2,179 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Bupati Garut, Rudy Gunawan, geram dan tampak sangat marah, dengan gimik tangan dan wajah murka ia melontarkan kekecewaan terhadap para Camat, karena saat ia melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke kantor kecamatan, tak satu orang pun dari pihak kantor kecamatan yang menyambutnya.

Ungkapan kekecewaan Rudy, seperti dalam dua video yang beredar di group whatsapp. Video pertama berdurasi 21 detik, nampak Bupati Rudy di depan kantor Kecamatan Cikajang, pada Minggu (06/06/2021).

“Hari ini, Minggu tanggal 6 Juni 2021 saya di Kecamatan Cikajang, kosong melongpong, kosong melongpong. Camat enggak ada, kosong melongpong,” ucap Rudy dalam video, dihalaman kantor Kecamatan Cikajang.

Dalam video berikutnya, Rudy kembali menegaskan dalam video yang berdurasi 1 menit 33 detik. Ia menegaskan agar dalam situasi saat ini, dimana Covid-19 sedang meningkat tajam dan juga menjelang pelaksanaan Pilkades serentak tanggal 8 Juni 2021.

“Kepada para Camat se-Kabupaten Garut, saya Bupati Garut mengintruksikan, supaya kantor itu dibuka. Kita juga sama-sama lelah, saya juga lelah, tapi ingat kita punya kewajiban. Covid-19 lagi meningkat. Apalagi mau Pilkades, kantor itu dibuka, suruh Sekmat masuk, suruh Kasi masuk. Kurang apa saya memberikan untuk Kasi Trantib dan orang-orang disini, saya naikan Rp750 ribu,” jelas Rudy.

Rudy pun meminta para camat agar membuka kantor kecamatan untuk selalu siaga. Ia juga akan mengecek dan memantau seluruh kantor kecamatan se-Kabupaten Garut.

“Suruh mereka masuk kantor, ini darurat. Saya lihat semua kecamatan tutup. Yang ada camatnya di rumah dinas, tapi kantotnya tutup. Saya minta sebelum jam 12.00 WIB, kantor sudah harus dibuka. Ini hari Minggu tanggal 6 Juni 2021. Saya intruksikan dan saya akan cek melalui jalur saya sendiri, kantor kecamatan harus dibuka. Sekmat yang ada di selatan terus pulang ke utara, tarik segera kembali ke kantor. Kita Covid-19, kita Pilkades, saya mohon, kita sama-sama lelah, saya juga lelah. Saya tidak mau didampingi Sekda, Asisten dan kepala-kepala dinas, karena saya punya kewajiban meski sekarang Minggu,” ungkap Rudy.

Rudy selanjutnya melakukan Sidak ke puskesmas-puskesmas untuk memantau perkembangan Covid-19 yang saat ini kondisinya, hampir tiap hari ratusan orang dinyatakan positif. Dimana di Kabupaten Garut jumlah terpapar sudah mencapai 10 ribu lebih. (Ndy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *