Wartawan Senior dan Tokoh Pendidikan Ini Sebut Bupati Rudy Gunawan Layak Menjadi Nama Jalan di Garut

FOKUS960 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Rencana Pemerintah Kabupaten Garut akan memberikan nama jalan di Kabupaten Garut dengan nama-nama pahlawan asal Kabupaten Garut, sebagaimana disampaikan Bupati Garut, Rudy Gunawan, ditanggapi positif oleh salah seorang wartawan senior yang juga tokoh pendidikan Garut, yakni Sony MS.

Sebelumnya, Rudy Gunawan kepada media mengatakan, pihaknya akan mengundang beberapa orang untuk mengkaji nama-nama jalan di Kabupaten Garut dan nama pertama yang diusulkan adalah nama dari Bupati Garut yang pertama yaitu R.A Adiwijaya.

Wartawan senior yang juga salah satu tokoh pendidikan di Kabupaten Garut, Sony MS, kepada hariangarutnews.com menyampaikan bahwa kalau dilihat dari prestasi Bupati Garut saat ini yakni Rudy Gunawan, sebagai kehormatan juga memang layak menjadi nama jalan.

Sony MS, selain menjadi pengawas di Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Ia juga merupakan wartawan senior yang menggawangi beberapa media lokal di Garut seperti Garut Pos, Garut Express, Majalah Kandaga, TV 9 dan lain-lain.

“Setahu saya satu-satunya Bupati dua periode yang sukses mewujudkan program pembangunan menginjak dua periode hanya Rudy Gunawan dengan wakilnya dr Helmi Budiman. Rudy juga penghapus mitos bahwa di Garut tidak ada bupati yang bisa dua periode. Karena itu, kalau seandainya ada aturan bupati bisa tiga periode, saya yakin Pak Rudi bisa terpilih kembali,” ungkap Sony, yang malang melintang di dunia jurnalistik dan pendididkan tersebut.

Di periode pertama, lanjut Ia, Rudy Gunawan dipandang berhasil dalam pembangunan Klinik dan Radio Intan Madina, Villa Talaga Bodas dan pada periode kedua saat ini, sambung Sony, sukses dalam peningkatan pelayanan masyarakat dari klinik menjadi rumah sakit.

“Terus juga, berdirinya pabrik bibit kentang eksport untuk ke Korea, pembukaan lahan wisata. Belum lagi berhasil memperbaharui wajah Pemkab Garut dengan bangunan-bagunan dinas yang mentereng, pasar yang hebat, membuka jalan penghubung, mencetak hattrik WTP, dan lainnya. Itu yang terlihat kasat mata. Bupati yang lain belum seperti itu,” pungkasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *