Pasca Tergusur Belum Miliki Rumah, Pembatik Garutan Ini Sujud Syukur Terima Santunan dari Bank BJB

FOKUS598 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Kaget bercampur bahagia dialami sang Legenda Batik Tulis Asli Garutan, Kurnaesih atau disapa akrab Mah Enong, warga Kampung Pangampaan, Kelurahan Pakuwon, Kacamatan Garut Kota, saat kedatangan pihak Bank BJB Cabang Garut berkunjung kerumah kontrakannya pada Kamis (15/04/2021).

“Ema kaget, ada apa dari bank BJB ke rumah ema,” ucapnya.

Diakui Mah Enong, ia tidak kepikiran awalnya ada orang bank ke rumah kontrakannya mau apa. Saat pulang kerumah sehabis mengantar batik tulis kata dia, sudah ada orang bank BJB dirumahnya, ternyata dia dapat bantuan Ramadhan BJB Garut Peduli.

“Alhamdulillah ema sujud syukur dapat perhatian dari Bank BJB, ema dapat bantuan uang tunai,” ungkapnya.

Kepala Cabang BJB Garut, Maman Rukmana menyebutkan, pihaknya mendapatkan informasi ada seorang Legenda Penulis Batik Garutan yang kondisi rumahnya dua tahun silam tergusur karena reaktivasi PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan hingga saat ini belum memiliki rumah pengganti dan saat ini beserta anak cucunya terpaksa mengontrak rumah kecil. Sehingga, kata Maman, pihaknya menugaskan staf untuk menemui dan memberikan bantuan dalam momentum berbagi kasih bulan suci Ramadhan.

Kedatangan pihak bank BJB memberikan bantuan, bagi Mah Enong dan anak cucunya merupakan kebahagiaan yang luarbiasa, apalagi disaat sulitnya ekonomi, hasil karya tulis batik Garutan yang ia buat, tidak bisa mencukupi kebutuhan sehari-harinya.

Namun, ia tanpa keluh kesah menjaga nama baik Batik Garutan yang sudah menjadi Ikon kota Garut. Mah Enong terus meluncurkan karyanya, walaupun kadang tersendat dengan permodalan membatik. Ia adalah Aset Kabupaten Garut, dimana Batik Garutan menjadi Ikon dipasar nasional dan internasional, namun dibalik itu semua, pelaku sejarah kondisinya memprihatinkan. (Ndy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *