HARIANGARUTNEWS.COM – Wakil Bupati (Wabup) Garut dr Helmi Budiman, melakukan monitoring dan kunjungan ke saluran irigasi Citespong Kampung Cikadu, Desa Cilawu, Kecamatan Ciawu, pada Rabu (03/03/2021). Yang mana lokasi tersebut terdampak longsoran. Wabup Helmi, didampingi anggota DPRD Dapil 1 Fraksi PKS Dede Salahudin, mengatakan, saluran yang terdampak longsor akan segera diperbaiki.
Lokasi pertama yang didatangi Helmi ketika mengunjungi Kecamatan Cilawu, yakni melihat saluran air (Drainase) yang putus akibat longsoran pada tahun 2019 silam. Akibat kejadian ini, akses air yang mengairi tiga desa diantaranya Pasanggrahan, Cilawu dan Margalaksana, terhambat. Warga mengantisipasi secara gotong-royong membuat saluran manual dengan memakai pipa dan irigasi tersebut mengairi kurang lebih 104 hektar lahan pesawahan milik warga.
“Saya menerima informasi Selasa malam dari para petani dari tiga desa, yakni Pasanggrahan, Margalaksana dan juga Desa Cilawu, merasa tanahnya sekarang kurang bahkan tidak produktif karena aliran irigasinya terputus. Itu sudah berlangsung tiga tahun dan jumlah cukup besar, ada 104 Hektar yang biasa terairi oleh saluran irigasi tersebut,” ujar Helmi.
Atas dasar tersebut, sambung Helmi, melalui perencanaan penganggaran yang sekarang sedang berlangsung, itu sudah masuk dalam Rencana Pembangunan Tingkat Kecamatan (RPTK) pada Musrenbang yang akan direalisasikan pada tahun 2022.
Dengan banyaknya bencana longsor yang kerap terjadi di Kabupaten Garut akhir-akhir ini, Wakil Bupati menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan khususnya yang tinggal di daerah yang terpetakan rawan longsor.
“Peran Forkopimcam, Babinsa, Bhabinkamtibmas dan Pemerintah Desa sangat penting untuk mensosialisasikan dan mengedukasi masyarakat akan kewaspadaan dan kesiapsiagaan bencana,” pungkasnya. (YB)
