Bersama Forkopimda, Bupati Garut Buka Raker Program P4GN

FOKUS585 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Dalam upaya penguatan penegakkan pemberantasan narkoba di Kabupaten Garut, Bupati Garut Rudy Gunawan, membuka Kegiatan Rapat Kerja P4GN (Program Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba) Pemerintah Kabupaten Garut Bersama Forkopimda dengan tema “Implementasi Peraturan Bersama, Tentang Penanganan Pecandu Narkotika dan Korban Penyalahgunaan Narkotika ke Dalam Lembaga Rehabilitasi” di Ruang Meeting Room, Hotel Harmoni Garut, Jalan Cipanas Baru, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Rabu (3/3/2021).

Rudy Gunawan mengungkapkan, dirinya sebagai Ketua P4GN di Kabupaten Garut akan melakukan langkah-langkah konkret guna mencegah dan memberantas peredaran narkoba di Kabupaten Garut.

“Saya selaku ketua P4GN wajib melakukan langkah konkret yang berhubungan dengan pencegahan pemberantasan narkotika dan alat-alat yang digunakan secara nyata untuk narkotika,” ucap Rudy.

Pembentukan tim P4GN ini diinstruksikan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dan beranggotakan unsur Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) seperti TNI, Polri, dan dinas teknis terkait.

“Tegas lagi bapak presiden menginstruksikan kepada semua lembaga paling bawah bupati dan walikota membentuk tim terpadu isinya itu adalah pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan narkotika. Saya adalah ketuanya, anggotanya adalah forkopimda lengkap, TNI, Polri dan Dinas teknis terkait,” ucap Bupati Garut.

Bupati Garut juga menuturkan, pihaknya sudah bekerja sama dengan Polres Garut untuk menyediakan alat testing narkotika dari anggaran BTT (Belanja Tak Terduga).

“Saya kemarin sudah bekerja sama dengan Polres Garut kita akan menyediakan alat testing pak dari BTT untuk 3.000, kami simpan di Dinkes. Kami akan mengeluarkan dari BTT 300 juta harganya,” tuturnya.

Maka dari itu, lanjut Rudy, dalam rangka penguatan pencegahan narkotika di Kabupaten Garut, BNN (Badan Narkotika Nasional) dan Polri telah memilik strategi untuk melakukan testing kepada anak SLTA (Sekolah Lanjutan Tingkat Atas) di Kabupaten Garut.

“Jadi, intinya sekarang ini adalah rapat untuk penguatan di dalam pencegahan tentu kita akan melakukan testing yang dilakukan secara mendadak. Inilah strategi yang dilakukan oleh BNN dan Polri. Kami pemerintah daerah menyiapkan 3.000 kit karena kami juga itu sasarannya SLTA nanti kita kerjasama dengan Kepala UPTD (Unit Pelaksanaan Teknis Daerah) Pendidikan SLTA,” ucapnya.

Sementara, Kepala BNN Garut, Irzan Haryono mengatakan Kabupaten Garut menginginkan adanya fasilitas rehabilitasi sendiri.

“Saya berharap kepada pimpinan daerah supaya kita punya fasilitas rehabilitasi di Garut ini yang mungkin tidak seperti di Lido tetapi kemampuannya bisa seperti di Lido,” ucapnya. (ADV)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *