Sebut Kerja Kepala Dinas Asal-Asalan, Bupati Garut : “Doraka” Hanya Ingin TKD dan Fasilitas

FOKUS1,665 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Tercengang dengan anatomi struktur Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2021, yang dinilai timpang dalam persentase belanja barang dan belanja modal. Bupati Garut H Rudy Gunawan, dalam sambutan apel, dilapangan Setda, Senin (04/01/2021), berkali-kali kupas masalah anggaran.

“Saya akan jadi back office di 2021, untuk bisa menyusun APBD 2022. Dan tentu saya berharap kepada para pengguna anggaran, para kepala SKPD, meskipun saudara banyak yang mau pensiun. Tadinya yang mau pensiun dan lelet itu sudah digeser saja, kan pensiunnya 58 tahun dan saya mungkin akan melakukan itu,” ujar Rudy dalam sambutannya.

Namun aku Rudy, sayangnya ia belum mengetahui hasil evaluasi kinerja para kepala SKPD yang sudah loyo karena mau memasuki masa pensiun. Harusnya, sambung Rudy, karena prestasi tidak ada sudah lebih dua tahun, ia tidak akan memperpanjang kembali, kalau tak ada prestasi dalam jabatan dinas yang didudukinya.

“Harusnya dua atau tiga tahun dipindahkan, lima tahun itu terakhir tidak boleh memperpanjang, harusnya kita begitu supaya menjadi perhatian,” tandas Rudy.

Bupati Rudy berharap, jangan ada lagi kepala SKPD yang asal asalan dalam memangku jabatan, terima Tunjangan Kinerja Daerah (TKD), fasilitas kendaraan dinas dan punya bawahan.

“Tidak ada lagi kepala SKPD yang, ah tenang we gawe kieu ge, nu penting meunang TKD, kepala dinas Rp20 juta, fasilitas mobil dinas, punya anak buah. Doraka tah, doraka,,” cetus Rudy.

Hal serupa pun diungkapkannya kepada para camat, ia pun mengultimatum akan memindahkan bahkan menurunkan jabatan camat.

“Atau para camat, dipindahkan, diturunkan sama saya. Tapi tentu dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” tegas Rudy Gunawan. (Ndy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *