Wakil Bupati Garut : Tahap Pertama Vaksinasi untuk Pejabat Publik dan Tenaga Kesehatan

FOKUS868 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Sesuai arahan menteri dalam negeri, menteri kesehatan dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Republik Indonesia, Wakil Bupati Garut dr Helmi Budiman, usai menghadiri video conference (Vicon) di Commad Center Garut, Selasa (05/01/2021), menyebutkan bahwa tenaga kesehatan dan pejabat publik, masuk tahap pertama dalam pelaksanaan vaksinasi.

“Barusan kita diarahkan oleh bapak Mendagri, Menteri Kesehatan dan juga BNPB, mulai minggu depan sudah melakukan vaksin dan vaksinasi yang pertama diberikan kepada tenaga kesehatan,” ujar Helmi, Selasa (05/01/2021) di halaman Command Center Garut.

Dijelaskan wakil bupati , bahwa tenaga kesehatan di Garut ada 6.563 orang yang akan dilakukan vaksin dengan dua dosis vaksin. Dosis pertama diberikan, sambung Helmi, kemudian diberikan setelah sepuluh hari kedepan dan ini berlanjut ke tahap berikutnya ke yang lainnya juga pejabat publik.

“Pejabat publik untuk tahap pertama juga ada, tadi kami juga diminta, bupati, wakil bupati, sekda, kepala dinas kesehatan, itu yang pertama dilakukan vaksinasi, kemudian TNI-Polri dan pejabat publik secara umum. Untuk tahap ketiga para guru dan keempat untuk masyarakat secara umum,” jelas Helmi.

Jumlah vaksin untuk Kabupaten Garut, sambung Helmi, kalau dari jumlah penduduk 2,5 juta jiwa, itu 60% itu sekitar 1,5 juta jiwa. Ini akan memakan waktu yang cukup panjang, 23 bulan.

“Yang menjadi perhatian kita semua adalah menyiapkan tenaga-tenaga professional untuk pelaksanaan vaksinasi dan ini sedang dipersiapkan,” ungkapnya.

Ditambahkan wakil bupati, ada 1.500 tenaga kesehatan di Garut untuk pelaksanaan vaksinasi dan ini sebenarnya masih kurang. Kalau setengahnya saja, kata ia, karena tidak semua tenaga kesehatan terkait dengan medis, itu hanya 750 orang. Akan tetapi, imbuh Helmi, jumlah tenaga kesehatan ini akan dan bisa dioptimalkan dalam pelaksanaan vaksinasi.

“Untuk tempat penyimpanan vaksin sendiri, sudah ada tempat yang telah dipersiapkan termasuk di masing-masing puskesmas,” pungkasnnya. (YB-Ndy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *