Didampingi Kadinsos, Wakil Bupati Garut Serahkan Laptop bagi Para TKSK

FOKUS869 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Dinas Sosial Kabupaten Garut, gelar rapat evaluasi tahunan di akhir tahun 2020 dan pembagian alat bantu kerja Laptop untuk Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) di Desa Padaawas, Kecamatan Pasirwangi, Rabu (23/12/2020). Hadir dalam acara, Wakil Bupati Garut dr Helmi Budiman, Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Ade Hendarsah, dan para TKSK se-Kabupaten Garut.

“Rapat evaluasi ini kebetulan di bulan Desember penghujung akhir tahun 2020, kami jadikan pertemuan ini menjadi evaluasi tahunan didalam tugas pelaksanaan pokok dan fungsi kewenangan TKSK. Kemudian yang kedua, alhamdulillah atas amanat pimpinan, hari ini kami akan menyerahkan amanat itu berupa bantuan sarana untuk TKSK dalam bentuk notebook atau laptop,” ujar Kadinsos Garut.

Lanjut dikatakan Kadinsos, sebetulnya ingin semua terbagi dari 42 kecamatan itu memang sudah ada TKSK, yang mendapatkan laptop bantuan dari Kemensos melalui SLRT tinggal 39 TKSK. tetapi di tahun 2020 ini karena ada recofusing baru bisa kita sediakan sebanyak 20 laptop dan kekurangannya sebanyak 19 TKSK.

“Mudah – mudahan di tahun 2021 di perubahan saja pak, dikarenakan pada murni sudah di tetapkan dan alhamdulillah perhatian bapak pada kami juga di tahun 2021, kami juga akan mempunyai kantor baru. Mohon do’anya agar pelaksanaan pembangunan bisa berjalan lancar dan tentu saja perhatian pak wakil bupati juga tanpa melupakan social center, insyaAllah itu juga ada lanjut tingkat atasnya di lantai dua dan pemagarannya. Oleh karena itu tentu saja ucapan selamat datang alhamdulillah bisa berkenan hadir,” ungkapnya.

Di jaman sekarang ini, tambah Ade, era digitalisasi laptop merupakan sesuatu hal yang sangat penting terutama tugas pokok TKSK ini terkait dengan pendataan, tidak ada alasan lagi kedepannya tidak punya daya karena tidak ada laptop, TKSK ini setiap rapat wajib menyampiakn data karena kondisi pandemi kemarin dan sampai sekarang belum berakhir dan pembelajaran yang sangat luarbiasa bagi kita terkait dengan data.

“Alhamdulilah pak wakil sangat respon pada kita, terbayang kalau kita tidak punya data data yang benar-benar kita analisa, kedepan menjadi perhatian bagi semua karena kebijakan terkait bantuan sosial dan perlindungan jaminan sosial berdasar pada DTKS,” paparnya.

Sementara, Wakil Bupati Garut dr Helmi Budiman, menuturkan, tugas semuanya untuk membantu masyarakat, ia mengaku, masih ingat ketika Covid-19 ini mulai, berpikir bagaimana penanganan kesehatan dan disampaikan kepada bupati, karena akan berdampak bertambahnya orang miskin baru dan harus diberikan bantuan, sementara dari pusat belum ada.

“Saya berpikir, pada waktu itu memanggil beberapa dinas yang paling utama yang harus dibenahi itu ialah data dan memang betul Kabupaten Garut ialah kabupaten yang tidak bermasalah tentang data. Alhamdulilah di kita tidak ada gejolak seperti di kabupaten lain dan akhirnya 65 sampai 70 persen masyarakat kita mendapatkan bantuan. Kenapa cepat mendapatkan bantuan, karena saudara-saudara cepat membantu agar data dengan benar kita dapatkan,” kata Helmi.

Bagi dirinya kaleodoskop tahun 2020, maka, sambung Helmi, yang paling berkesan itu adalah bertemu dengan saudara-saudara yang berkaitan dengan pendataan masyarakat miskin di Kabupaten Garut.

“Insya Allah kalau tadi kepala dinas minta dianggarkan di tahun depan, maka saya dengan senang hati untuk menyempurnakan kekurangan laptop untuk para pejuang kemanusian TKSK. Tugas kita bagaimana masyarakat bisa hidup dengan baik dengan layak teruskan perjuangan saudara-saudara,” pungkasnnya. (YB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *