Virus Tak Terbendung, Jubir GTPP Covid-19 Garut Ajak Masyarakat Semakin Kreatif dan Munculkan Ide Cemerlang Dimasa Pandemi

FOKUS1,560 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Garut terus bertambah. Berdasarkan press release yang disampaikan oleh Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Garut, Yeni Yunita SE M Si, per Sabtu (19/12/20), kasus positif corona bertambah 115 hingga jumlah komulatif pasien positif Covid-19 di Garut tercatat 3.305 orang.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.374 orang sedang menjalani isolasi. Sementara angka kesembuhan tercatat 1.848 orang, dan kasus konfirmasi meninggal 83 orang, kasus probable meninggal 1 orang, dan kasus suspek sebanyak 4.230 kasus dengan 352 kasus isolasi mandiri, 7 kasus Isolasi RS/perawatan, 3.834 kasus selesai pemantauan dan 38 kasus meninggal.

Oleh karena itu, Yeni mengimbau masyarakat Garut tidak memandang remeh Covid-19 ini, dan diminta untuk senantiasa melakukan tindakan pencegahan, yakni dengan mematuhi protokol kesehatan, sering mencuci tangan dengan sabun pada air yang mengalir, memakai masker, menjaga jarak fisik, serta tidak berkerumun.

“Selain itu, agar selalu menjaga imunitas tubuh, diantaranya dengan mengkonsumsi makanan sehat, sayur mayur dan buah-buahan serta makanan berprotein, juga rajin berolahraga secara teratur dan istirahat yang cukup, serta dianjurkan tidak meminum minuman beralkohol”, katanya.

Selain itu, Kabid Humas di Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Garut ini juga menyampaikan, di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini, Pemkab Garut melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 terus berupaya agar masyarakat tetap sehat dan dapat terhindar dari Covid-19, namun perekonomian masyarakat juga dapat terus berjalan.

“Dengan demikian, kita dapat terus produktif meskipun di masa pandemi, dan justru adanya Covid-19 saat ini, menjadi cambuk bagi kita untuk dapat berkreasi dan memunculkan ide-ide baru yang cemerlang dengan tetap berpedoman pada protokol kesehatan yang ada. Oleh karena itu, pemerintah mengatur agar keduanya dapat berjalan bersama secara aman”, pungkas Yeni Yunita. (Igie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *