HARIANGARUTNEWS.COM – Komunitas Barudak Conter, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut, berikan santunan satu unit telepon genggam kepada salah seorang anak yang menjadi korban pembegalan, di Kampung Padasuka, Desa Padasuka, Sabtu (15/11/2020). Turut hadir dalam acara, Ketua RT, RW, tokoh pemuda karang taruna, Ketua KNPI, Sekjen PP dan Ketua Gibas.
Ketua Komunitas Barudak Konter Cikajang (BAKO) Yan Hardiayana, usai acara menuturkan, santunan kepedulian tersebut diberikan kepada Alby Muhamad Rafael (11), putra pasangan Jajang Suparlan (alm) dan Ipah Saripah, warga Kampung Padasuka RT 02/03 Desa Padasuka, satu unit Handphone android.
“Sekitar dua bulan yang lalu anak tersebut di begal di daerah Kampung Pentas, Desa Cikajang dan Handphone Alby, raib di ambilnya si pembegal,” ujarnya.
Siswa kelas VII, SMPN 1 Cikajang ini, lanjut ia, sangat memelukan Handphone untuk berbagai kegiatan sekolah, terutama kegiatan belajar Online (daring). Anak tersebut juga, sambung Ketua BAKO, merupakan anak yatim, seorang santri.
“Dulu dia punya handphone dengan menabung. Makanya, kami atas nama rekan rekan conter yang ada di wilayah Cikajang, merasa peduli terhadap anak tersebut. Dan selama dua minggu ini direncanakan, dana terkumpul, dan dibelikan handphone ini,” bebernya.
Dulu, tambah Yan Hardiyana, BAKO pernah mengadakan penggalangan dana untuk menyumbang APD dan disumbangkan kepada Puskesmas Cikajang, Cisurupan dan Bayongbong, yang dikordinatori dibawah naungan Himpunan Pengusaha Seluler Garut (HIPSEGA).
Ibunda Alby, Ipah Saripah (45), saat mendampingi anaknya, mengucapkan banyak terima kasih kepada komunitas BAKO dan semua pihak yang empati kepada anaknya.
“Setelah kehilangan HP-nya, Alby sulit untuk mengikuti pelajaran online. Mudah-mudahan ini bisa bermanfaat bagi kami terutama Alby untuk mendukung segala kegiatan belajarnya,” tutur Ipah, kepada wartawan. (Bilal)
