HARIANGARUTNEWS.COM – Wakil Bupati Garut, dr Helmi Budiman disela-sela kegiatan monitoring korban longsor dan banjir bandang di Garut Selatan mengatakan, terus bertambahnya kasus Covid-19 hingga saat ini menjadi gambaran bahwa tingginya aktivitas masyarakat tidak diiringi dengan kepatuhan menaati protokol kesehatan.
“Penambahan kasus ini adalah gambaran dari aktivitas penduduk yang semakin tinggi, tetapi tidak mematuhi protokol kesehatan. Protokol kesehatan, yakni jaga jarak, memakai masker dengan baik dan benar dan mencuci tangan,” ujar Helmi melalui telepon seluler, Selasa (13/10/2020).
Padahal, kata Wabup, protokol kesehatan merupakan satu-satunya pegangan semua pihak agar tetap aman dari Covid-19. Protokol kesehatan adalah satu-satunya pegangan agar bisa aman dari penularan Covid-19. Dibutuhkan komitmen dan dilakukan terus-menerus, tegasnya.
Sebelumnya, Helmi mengatakan, masih ada penambahan kasus baru pasien positif Covid-19 hingga Selasa (13/10/2020). Menurut Helmi, berdasarkan data yang dihimpun pemerintah hingga pukul 21.00 WIB, Selasa, ada penambahan 12 kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19.
“Berdasarkan hasil testing, tracing dan tracking Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut dan pemeriksaan RT PCR Laboratorium RSUD dr Slamet Garut, pada hari ini ditemukan kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 12 orang. Berarti jumlah keseluruhan warga Garut yang terkonfirmasi virus corona yakni 323 orang,” tutup Helmi Budiman. (Gie)
