HARIANGARUTNEWS.COM – Dinas Kesehatan Kabupaten Garut gelar kegiatan Sosialisasi Upaya Pengendalian Covid-19 pada Pondok Pesantren se-kabupaten Garut, Selasa (13/10/2020) di Rancabango Resort.
Kasi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Dinas Kesehatan, Heni Juliani, SST, M Kes, mengatakan, bahwa kegiatan tersebut dimaksudkan untuk mencegah klaster covid-19 di pondok pesantren.
“Kegiatan ini ditujukan agar pihak pesantren meningkatkan Germas (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) maupun PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat), sehingga terbiasa hidup sehat dan bersih. Selain itu juga, untuk meningkatkan pengetahuan pemilik atau pengasuh pondok pesantren tentang pencegahan covid pada masa pandemi ini,” Ujar Heni.
Sosialisasi dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Garut dan dibuka langsung oleh Wakil Bupati, dr Helmi Budiman. Acara tersebut menghadirkan 50 peserta perwakilan dari pesantren yang ada di Garut dan juga narasumber yakni Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, dr Tri Cahyonugroho.
Wakil Bupati Garut dr Helmi Budiman, mengatakan Pemerintah Kabupaten Garut memastikan protokol kesehatan di semua kelompok, dan untuk pondok pesantren ada hal yang khusus dalam protokol kesehatan, sehingga sejauh ini pondok pesantren di Garut tidak ada klaster atau angka kasus positif covid-19.
“Alhamdulillah sejauh ini tidak ada kasus positif pada pesantren di wilayah Garut. Namun terdapat 13 anak-anak yang terpapar Covid-19 dari pondok pesantren luar Garut,” terang Helmi.
Dinas Kesehatan juga Pemerintah Kabupaten Garut, menghimbau kepada warga di masa pandemi ini agar masyarakat lebih meningkatkan pencegahan Covid-19 dan jangan lupa dengan 3M (Memakai masker, Mencuci tangan, dan Menjaga jarak).
“Untuk warga Garut tetap mengikuti protokol kesehatan dengan ketat apapun yang terjadi. Karena terbukti dengan meningkatkan protokol kesehatan itu, kita bisa mencegah dan menurunkan angka covid-19,” pungkas Helmi. (Siti-YB)
