HARIANGARUTNEWS.COM – Wakil Bupati (Wabup) dr Helmi Budiman, saat meninjau langsung lokasi banjir bandang di wilayah pesisir pantai selatan Kabupaten Garut, pada Selasa (13/10/2020), mengatakan bahwa ada empat kecamatan yang paling terdampak yakni Cisompet, Cikelet, Pameungpeuk dan Cibalong.
“Saat ini di Kecamatan Cibalong salah satunya di Desa Sagara, Kampung Bendungan yang menjadi tempat pengungsian, yang mana disini ada kurang lebih 140 KK,” tutur Helmi didampingi istri dr. Hani Firdiani, Selasa (13/10/2020).
Kebutuhan para pengungsi saat ini, lanjut Helmi, adalah kebutuhan bahan makanan yang sedang ditanggulangi, air bersih MCK baru satu tersedia dan akan ditambah lagi serta sarana prasarana tidur untuk warga pengungsi.
“Kebetulan untuk tempat tidur ini baru seadanya. Alhamdulillah ada penyaluran bantuan, juga termasuk dari Baznas ada untuk selimut,” ucap Helmi.
Wabup Helmi akan lakukan survey bersama tim dari Dinas Perumahan Pemukiman, apakah lokasi kondisinya secara teknis aman untuk dijadikan tempat tinggal atau tidak. Ia uga menjelaskan, banyak kerusakan terjadi pada infrastruktur penting di empat kecamatan tersebut, mulai jalan, jembatan dan bangunan.
“Jembatan gantung di Cibalong ada 6, Pameungpeuk ada 3 yang hancur, belum lagi di dua kecamatan yang belum dilaporkan oleh tim,” jelasnya.
Untuk sarana pendidikan, sambung Helmi, ada beberapa bangunan sekolah yang ambruk, terutama bangunan Sekolah Dasar (SD) dan sedang dilakukan pendataan oleh Kepala Bidang SD.
“Besok lengkapnya ada data karena malam ini masih dilakukan pendataan oleh Kabid-nya, sehingga besok ada data jumlah bangunan sekolah atau ruang yang rusak. Status tanggap darurat selama satu minggu, kalau masih terus, kita akan tambah satu minggu lagi,” pungkasnya. (YB)
