HARIANGARUTNEWS.COM – Setelah Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Selasa (12/05) menggelar Rapid Test kepada sejumlah wartawan dan Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemkab Garut, terungkap jika ada satu wartawan dan enam ASN Pemkab Garut yang hasil rapid test dinyatakan reaktif positif virus Covid-19.
“Selain satu orang dari awak media, hasil rapid test menunjukan enam Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bekerja di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Garut dinyatakan reaktif covid-19. Keenamnya langsung dibawa ke Rumah Sakit Medina untuk menjalani karantina,” ujar H Muksin S Sos M Si, Humas Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Garut.
Muksin tidak menjelaskan detail enam PNS yang dinyatakan reaktif Covid-19. Dia hanya mengatakan satu orang merupakan kepala SKPD, sedangkan empat sisanya adalah staf biasa.
Dia menambahkan, lantaran hasil rapid test belum akurat 100 persen, keenam pegawai tersebut kemudian di tes hasil swab. Sambil menunggu hasilnya, saat ini di karantina di RS Rujukan Pemkab Garut tersebut, cetusnya.
“Meskipun hasil rapid tes positif, tapi belum tentu hasil swabnya nanti positif juga,” pungkas Humas Gugus Tugas.
Pantauan hariangarutnews.com, pasca sehari meninggalnya Sekretaris Daerah Kabupaten Garut, Deni Suherlan, Pemkab Garut langsung menggelar rapid test massal yang digelar di lapang Setda, BJB Jalan Ahmad Yani dan Labkesda Dinkes Garut Jalan Pajajaran Garut Kota, Selasa (12/05) kemarin. (Igie)
