HARIANGARUTNEWS.COM – Adanya hasil test yang positif Covid-19 ke-4 (KC-4) yang dinyatakan telah meninggal dunia, Dinas Kesehatan Kabupaten Garut melakukan langkah-langkah aksi dan berkoordinasi dengan pemerintahan daerah dan unsur kecamatan dalam hal rencana tracing dan tracking ke lokasi KC-4, termasuk persiapan dilapangan serta koordinasi lintas sektor di tingkat Kecamatan Cigedug.
Juru Bicara (Jubir) Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Garut Ricky Rizky Darajat SH M Si, dalam press releasenya menyampaikan, Dinas Kesehatan Kabupaten Garut langsung menindaklanjuti dengan tracing dan tracking, tanggal 21 April 2020 kepada kontak erat risiko tinggi di dua lokasi di Kecamatan Cigedug dan Cisurupan, dengan jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 91 orang.
Selanjutnya, kata Ricky, dilakukan pemeriksaan rapid test dengan hasil semuanya dinyatakan Non Reaktif. Kendati demikian, kata ia, masih terdapat OTG yang belum tracing, ada 6 orang di Kecamatan Banjarwangi dan 3 orang di Cisompet. Dalam waktu dekat ini, akan segera dilakukan rapid test.
“Sesuai agenda bahwa saat ini di beberapa Puskesmas, sedang dilaksanakan rapid test pada ODP. Pada hari ini pula, diperoleh satu kasus ODP, laki-laki, 52 tahun di Kecamatan Tarogong Kaler, dinyatakan Reaktif, dimana sebelumnya memiliki riwayat pengobatan di salah satu Puskesmas dan dinyatakan sebagai ODP tanggal 24 Maret 2020,” ucapnya.
Ditambahkan Ricky, besok Tim Gerak Cepat (TGC) Dinas Kesehatan Garut, segera melakukan pemeriksaan lanjutan berupa pengambilan swab sampel untuk dikirim ke Bandung, mudah-mudahan dalam waktu dekat dapat diketahui hasilnya. (Ndy)
