Wakil Bupati Garut : Antisipasi Virus Corona Bukan Saja Masker, Hindari Keramaian

FOKUS1,393 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Terkait wabah virus Corona, Wakil Bupati Garut dr Helmi Budiman, usai menghadiri peletakan batu pertama Hotel Cipanas Indah, Jalan Raya Cipanas, Tarogong Kaler Kabupaten Garut, Kamis (05/03), menyampaikan bahwa sejauh ini Pemerintah Kabupaten Garut belum membatasi, tapi juga menjadi bahan pertimbangan karena di negara lain saat ini lokasi keramaian-keramaian mulai dihindari. Saat ini Kabupaten Garut belum sampai ada yang sakit.

“Walaupun di Garut belum ada yang sakit tetapi langkah-langkah tetap harus dilakukan. Melalui Dinas Kesehatan kita melakukan langkah sosialisasi agar tidak terjadi ada yang mengidap virus Corona ini,” ujar Helmi.

Helmi juga mengatakan, agar tidak terjangkit virus tersebut, kita semua harus memperkuat daya tahan tubuh, kondisi lingkungan bersih dan pola makan yang baik. Dan upaya-upaya pencegahan ini harus terus dilakukan, berupa penyuluhan atau upaya lainnya.

“Karena kita sudah ditunjuk melalui surat edaran dari Kementerian Kesehatan sebagai Rumah Sakit rujukan daripada virus Corona, maka sejak awal sudah mempersiapkan diri dengan rumah sakit umum kita, dari mulai tim penanggulangan Corona, tim dokter kemudian peralatan, saya sudah cek dan sudah lengkap,” beber Helmi.

Mengenai keberadaan warga Garut yang diluar negeri, Helmi mengatakan, di negara-negara lain sekarang ini, dua negara yang sedang dalam pemantauan yakni dari China dan Korea, karena di dua negara ini yang paling banyak kasusnya, dan sejauh ini kewenangannya di Pemerintah Pusat.

“Pemantauannya ada dari Pemerintah Pusat, kita hanya menunggu hasilnya seperti apa, tapi bukan berarti kita diam harus proaktif, masyarakat juga harus proaktif, kalau-kalau ada keluarganya baru pulang dari Korea atau China, terus menderita penyakit panas, batuk filek, sesak nafas cepat laporkan ke Kepala Desa, Camat, Rumah Sakit atau Pemerintah Daerah.

Terkait masker, Helmi menjelaskan, ini memang salah satu dari upaya pencegahan, tapi ini efektif untuk penderita.

“Penderita itu harus pakai masker sebenarnya, tetapi kita juga upaya yah, masker ini bukan satu-satunya sehingga semuanya harus bergantung pada masker, kalau ke tempat keramaian atau keluar kota boleh lah disiapkan. Tapi jangan sampai kita tergantung dan khawatir, tenang saja,” jelas Helmi.

Wabup Helmi juga sangat menyayangkan adanya pemanfaatan situasi dengan adanya penjualan masyarakat yang berlipat-lipat harganya dari biasa.

“Inilah yang saya sesalkan sebenarnya, dengan kondisi sekarang ini jangan sampai ada yang bahagia diatas penderitaan orang lain. Dan saya pastikan Rumah Sakit saat ini siaga, dan kami juga punya masker khusus N95 untuk para tim penanganan, perawat dan dokter,” pungkasnya. (Ndy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *