HARIANGARUTNEWS.COM – Adanya pemberitaan mengenai penolakan awak media untuk wawancara kegiatan oleh Panitia Pelaksana (Panpel) Intan Science Center (ISC) pada acara Seminar dan Sosialisasi, Pre And Post Hospital Care In Musculoskeletal Trauma, yang digelar di Pendopo Kabupaten Garut pada Sabtu (22/02) lalu disesalkan Direktur Utama (Dirut) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Slamet Garut. Tak hanya itu, keberadaan ISC sendiri, Dirut RSUD ini tidak mengetahuinya.
Dirut RSUD dr Slamet Garut, Dr Husodo D. Adi, Sp OT, saat dikonfirmasi usai apel gabungan dilapangan Setda Kabupaten Garut, Senin (24/02), mengaku tidak mengetahui keberadaan ISC apalagi dengan agenda kegiatan yang dilaksanakan di gedung Pendopo Garut sebagaimana tersebut.
“Apa itu ISC, saya tidak tahu,” ucap Dirut RSUD dr Slamet Garut, dengan wajah keheranan.
Husodo mengaku, bertepatan dengan kegiatan, ia juga sedang melaksanakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Jakarta. Ia pun menyesalkan, seharusnya penolakan kepada media tidak harus terjadi.
“Eh, kenapa begitu, siapa orangnya yang dari RSU, nanti saya cek dan cari tahu ya,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, bahwa Panpel ISC yang menggelar acara di Pendopo Garut, saat mau diwawancarai para awak media, terkesan menutup akses publikasi bagi para jurnalis. Bahkan ketika hendak diwawancara oleh beberapa awak media, panitia malah saling tuding. Hal inipun telah mendapatkan tanggapan dari Ketua Dewan Pimpinan Daerah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPD PPNI) Garut. (Tim)
