Lantik 550 Anggota PMR, Pesan Wakil Bupati : Waspada Garut Supermarket Bencana Alam

FOKUS1,652 views

HARIANGARUTNEWS.COM – Wakil Bupati (Wabup) Garut, hadiri Diklatsar sekaligus pelantikan 550 anggota Palang Merah Remaja, Palang Merah Indonesia (PMR PMI) Kabupaten Garut, di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Garut, Sabtu (15/02). Saat ini total Anggota PMR PMI Kabupaten Garut sampai dengan 15 Februari 2020 adalah sebanyak 6.000 orang.

Wakil Bupati Garut dr Helmi Budiman, usai acara pelantikan, menuturkan, PMR merupakan cikal bakal Relawan PMI masa depan. Eksistensi dan kemampuan serta kapasitas Relawan PMI ditentukan dari sistem pembinaan yang berkesinambungan, yakni mulai dari PMR Mula, Madya, lalu PMR Wira.

“Alhhamdulilah pada hari ini, saya melantik sebanyak 550 anggota PMR PMI Kabupaten Garut dari tiga puluh empat sekolah setara SMA, SMK dan MA,” tutur Helmi, Sabtu (15/02).

Dengan adanya Diklatsar sekaligus pelantikan PMR Wira, kata Helmi, diharapkan jiwa dan karakter sosial serta kesiapsiagaan bencana dapat tertanam dalam diri peserta. PMR memiliki peran dalam pembinaan dan pengembangan anggota remaja PMI, baik di sekolah maupun kelompok masyarakat.

“Sebagai bagian dari PMI, PMR Wira merupakan tingkatan tertinggi dari jenjang siswa, atau remaja dalam PMI. Di bawahnya terdapat PMR Mula yang setara dengan siswa Sekolah Dasar (SD) dan PMR Madya yang sejajar dengan siswa Sekolah Menengah Pertama,” katanya.

Dilanjutkan Wakil Bupati, PMR ini juga merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari PMI Kabupaten Garut, tidak terpisahkan pula dari sekolah yang ada bagian yang tidak terpisahkan juga karena merupakan bagian dari masyarakat, bagian dari warga negara. Oleh karena itu PMR adalah bagian yang tidak akan terpisahkan dengan kehidupan kita baik kehidupan kita di sekolah maupun kehidupan kita di tengah tengah masyarakat apalagi Kabupaten Garut adalah kabupaten yang tingkat kerawanan bencana itu nomor satu.

“Garut ibarat supermarket bencana. Banyak wilayah kita ini paling rentan atau rawan bencana, mulai gunung ancaman meletus, ancaman longsor dan ancaman banjir. Kemarin tahun dua ribu empat, kita juga terkena banjir bandang yang sangat dahsyat, kemudian juga kebakaran hutan, serta di pantai ada bahaya tsunami, itu juga mengancam. Hampir semua bencana rawan terjadi di Kabupaten Garut,” beber Wakil Bupati.

Wabup juga berpesan, agar selalu waspada karena ancaman kepada seluruh masyarakat ada, tentu kita sebagai warga masyarakat Garut dan anggota PMI, harus sudah siap.dalam menghadapi bencana, tandasnya. (YB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *