HARIANGARUTNEWS.COM – Sebanyak 18.755 peserta asal Kabupaten Garut sudah mulai mengikuti tahapan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang berlangsung di Balai Kota Tasimalaya, Jawa Barat, Selasa (4/2/2020).
Tahapan petama ini merupakan seleksi kompetensi dasar (SKD) yang menggunakan sistem Computer Assisted Tes (CAT). Hari pertama SKD ini, dipantau langsung Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Garut bersama Sekretaris Daerah Garut, Ir. Deni Suherlan.
Dikatakan Wakil Ketua DPRD Garut, Agus Hamdani GS, kepada wartawan, bersama Komisi I DPRD Garut langsung memantau jalannya proses seleksi di Kota Tasikmalaya. Pihaknya ingin memantau secara langsung bagaimana proses seleksinya.
Setiap peserta, lanjut Agus, mendapatkan fasilitas satu unit komputer yang disediakan oleh panitia penerimaan. Dengan menggunakan sistem CAT maka hasilnya bisa diketahui langsung oleh setiap peserta.
Anggota Komisi I DPRD Garut, Dadang Sudrajat, menambahkan, dengan sistem CAT maka tingkat kecurangan tidak akan terjadi. Setiap peserta mendapatkan soal yang berbeda. “Hasilnya dengan CAT akan objektif. Nilai bisa langsung diketahui oleh peserta. Kecuarangan juga sangat minim terjadi jika menggunakan sistem ini,” katanya.
Dadang menuturkan, proses seleksi dibagi menjadi tiga sesi untuk setiap pesertanya. Apalagi jumlah peserta dari Kabupaten Garut mencapai 18.755 peserta.
“Test berjalan dengan kondusif saat mulai peserta masuk sampai proses penilaian. Setiap peserta dilayani dengan baik oleh panitia. Saya tegaskan untuk kecurangan sangat sulit terjadi apalagi kebocoran soal,” ungkap Dadang. (Daus)
