HARIANGARUTNEWS.COM – Askab PSSI Tasikmalaya menggulirkan turnamen sepakbola bertajuk Festival Grass Root Piala Ketua Askab PSSI Tasikmalaya yang diikuti oleh para pemain muda kelompok U-9, U-10, U-11, dan U-12 tahun di wilayah Tasikmalaya.
Ajang pembinaan atlet muda sepakbola itu akan berlangsung 24-28 Desember 2023 yang diikuti oleh klub anggota, SSB di wilayah Tasikmalaya dan Garut. Jumlah total atlet muda yang mengikuti kompetisi ini sebanyak 105 tim.
Ketua Askab PSSI Tasikmalaya Juandi S.KM mengatakan, Grassroot Football Festival ke depan akan menjadi agenda tahunan yang diselenggarakan di tingkat kabupaten kota sebagai seleksi awal. Ia menuturkan, kegiatan ini sekaligus sebagai pelaksanaan roadmap sepakbola ke depan terutama soal pembinaan berjenjang dari usia dini.
Juandi menuturkan, festival diselenggarakan juga pas hari libur karena yang pasti usia 8-12 tahun adalah usia pelajar. Jadi targetannya mempasilitasi pembinaan usia dini di SSB yang ada di wilayah Priangan, bahkan ini tidak terbatas di Priangan, pihaknya membuka juga untuk seluruh tim atau SSB yang ada di Jawa barat maupun Nasional.
“Kegiatan ini menindak lanjuti hasil sarasehan dari PSSI pusat terkait menggalakan festival Grass Root atau pembinaan sepakbola usia dini. Dan kebetulan memang di Kabupaten Tasikmalaya lagi ada geliat mulai dari kecamatan-kecamatan, desa-desa lagi trending nya itu di festival sepakbola usia 8-12 tahun. Untuk tahap awal kami fokus pada menumbuhkan semangat mereka untuk terus berlatih, ini sebagai upaya menumbuhkan minat anak pada olahraga sepakbola dan memberikan edukasi yang benar bermain sepakbola sejak dini,” ungkap Juandi, Minggu (17/12/2023).
Ia menegaskan bahwa Indonesia tengah mempersiapkan diri untuk berkompetisi pada Piala Dunia 2038. Para pemainnya saat itu adalah anak-anak yang saat ini berada pada usia 9 tahun hingga 12 tahun.
“PSSI menargetkan untuk lolos ke Piala Dunia 2038. Itu sebabnya pembinaan usia muda harus digenjot mulai saat ini.
Berangkat dari target tersebut, Askab PSSI Tasikmalaya memberikan perhatian khusus kepada pembinaan usia dini direntang umur 9-12 tahun. Untuk memulai langkah tersebut, kami mengadakan grassroots football festival usia 9-12 tahun,” ungkap Juandi saat membuka sambutan pada acara Technical Meeting di Aula Askab PSSI Kabupaten Tasikmalaya, Jalan SL Tobing, Kecamatan Mangkubumi, Minggu (17/12/2023).
Sementara Manager SSB HGN soccer, Hendar mengatakan, bahwa HGN Soccer mengirimkan tim di semua KU – 12 tahun.
“Kami harapkan anak-anak bisa banyak belajar dari kompetisi ini dan tentunya semakin mencintai sepakbola dan giat berlatih. Apalagi ini sudah menjadi agenda tahunan PSSI,” imbuh Hendar.
Hendar berharap agar para pemain HGN Soccer menikmati proses dan bermain dengan disiplin dan sportif.
“Kita junjung tinggi nilai-nilai sportivitas untuk kemajuan membangun sepakbola Indonesia,” pungkasnya. (*)
