HARIANGARUTNEWS.COM – Wakil Bupati Garut, secara resmi membuka acara Musyawarah dan Workshop Perhimpunan Radiografer Indonesia dengan Tema “Abgiografi multi modalitas dan perhitungan dosis radiasi pasen untuk memenuhi standar akreditasi” di Hotel Santika Cipanas, Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Sabtu (18/01).
Ketua pelaksana kegiatan Rizki Apriandi S ST, mengungkapkan terima kasih kepada tuan rumah yakni PARI Pengurus Cabang (Pengcab) Kabupaten Garut bekerja sama dengan Pengurus Daerah (Pengda) Jawa Barat dalam penyelenggaraan acara.
“Saat ini saya menyampaikan, total peserta ada 194 orang, dan mohon maaf kami sudah menutup pendaftaran, karena keterbatasan fasilitas yang tersedia, hal ini dimaksudkan untuk kenyamanan semua peserta yang ada,” ucap Rizki.
Pengurus PARI Pusat, Dr H Subiyanto, S Of MAPP SG MRI, dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Wakil Bupati Garut yang telah hadir dalam acara Workshop Perhimpunan Radiografer Indonesia. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Pengda Jabar dan Kabupaten Garut yang menjadi tuan rumah pada acara tersebut.
Sementara, Wakil Bupati (Wabup) Garut, dr Helmi Budiman, dalam sambutannya mengungkapkan apresiasi dan kebanggaannya, yang mana Kabupaten Garut dijadikan tempat Kongres, Workshop atau musyawarah daerah.
“Ini merupakan satu kehormatan bagi Kabupaten Garut, saya ucapkan selamat datang dan tentunya pilihan tempat disini untuk musyawarah adalah pilihan yang tepat, karena dilihat dari sejarah Kabupaten Garut, yang pernah dijadikan tempat Kongres internasional tentang kesehatan tahun 1931,” ucap Wabup Helmi.
Lanjut Helmi, ia membayangkan dari berbagai negara di belahan dunia datang ke Garut untuk melaksanakan kongres kesehatan. Dan sekarang Kongres ini diikuti oleh Perhimpunan Radiografer Indonesia (PARI).
“Mumpung saat ini berkumpul saya akan memperkenalkan mempromosikan Garut, karena memang sejak jaman Belanda, Garut ini dijadikan tempat wisata. Mungkin kalau pejabat yang di Bandung misalnya bosan, bisa main ke Garut, atau bahkan bukan hanya wisatawan lokal, tapi juga wisata internasional,” kata Wakil Bupati Garut. (Ndy-YB)
