HARIANGARUTNEWS.COM – Problematika kelestarian lingkungan dan alam sekitar masih belum bisa teratasi dan diperkirakan akan akan terus menjadi. Kurangnya kesadaran untuk menjaga dan melestarikan lingkungan menjadi satu persoalan besar sebab dampak dari kerusakan lingkungan akan sangat merugikan banyak orang. Maka dalam hal ini diperlukan para relawan untuk menjadi inisiator sekaligus eksekutor dalam usaha mewujudkan kelestarian lingkungan dan alam sekitar, khususnya kabupaten garut.
Mengusung tema “Ulah Ungut Kalinduan, Ulah Gedag Kaanginan, Tong Kumeok Memeh Dipacok”, Ikatan Mahasiswa Penjelajah Alam ( IMAPELA) Institut Pendidikan Indonesia (IPI) Garut, berhasil melaksanakan kegiatan Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) angkatan ke 25 tahun 2019, tahun akademik 2019-2020 IMAPELA IPI Garut. Kegiatan Diklatsar ini diadakan dalam rangka kaderisasi anggota baru sebagai usaha untuk menambah para inisiator sekaligus eksekutor dalam pelestarian lingkungan dan alam sekitar khusnya di kabupaten garut.
Ketua Umum IMAPELA IPI Garut, menuturkan, kegiatan yang dilakukan usaha dan upaya para mahasiswa dalam mengimplemtasikan amanat tridarma perguruan tinggi dalam hal ini pendidikan untuk kemudian nantinya mengimplentasikan aspek penelitian dan pengabdian setelah mereka dinyatakan lulus sebagai anggota baru IMAPELA angkatan Ke 25.
Dilanjutkan Dadang, rekruitmen anggota dilaksanakan mulai tanggal 24 September sampai 24 November 2019, dengan jumlah pendaftar 35 mahasiswa dari berbagai jurusan. Proses Pradiklatsar dilaksanakan mulai tanggal 25 November sampai 15 Desember 2019, dilakukan berbagai kegiatan mulai dari tes fisik, tes kesehatan kemudian di akhiri dengan pembekalan materi.
“Untuk proses Diklatsar dilakukan mulai tanggal 19 sampai 26 Desember 2019 dengan jumlah peserta 15 orang,” ujar Dadang, Jum’at (27/12).
Dijelaskan Dadang, Diklatsar IMAPELA ini rutin dilaksanakan setiap tahun, ia juga berharap implementasi dari kegiatan ini mampu melahirkan sosok mahasiswa yang mampu peduli akan lingkungan dan alam sekitar, sosok mahasiswa yang berjiwa tangguh bermental baja serta mampu mengaplikasikan tridarma perguruan tinggi.
“Kemarin sudah selesai dan dilaksanakan penutupan Diklatsar hari sabtu 26 Desember 2019,” pungkasnya. (Ndy)
